Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Video Baru Hu Jintao Muncul | Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Konser Musik

Rekaman langka yang dipublikasikan pertama kali oleh CNA itu menunjukkan saat-saat sebelum kepergian tak terduga mantan presiden China Hu Jintao, apa yang terjadi sebenarnya?

Berita terpopuler lainnya datang dari Myanmar di mana 80 orang dilaporkan tewas setelah junta militer menjatuhkan bom di konser perayaan kelompok etnis Kachin, dengan dalih menyerang markas kelompok separatis dan teroris.

Berikut kami rangkuman berita internasional yang menjadi sorotan dari Kanal Global Kompas.com dalam populer global edisi Rabu (26/10/2022) hingga Kamis (27/10/2022).

1. Terungkap Apa yang Terjadi Sebelum Mantan Presiden China Tiba-tiba Dibawa Keluar di Penutupan Kongres PKC..

Rekaman langka yang ditangkap oleh Channel NewsAsia (CNA) pada saat-saat sebelum kepergian tak terduga mantan presiden China Hu Jintao dari sesi penutupan Kongres Partai Komunis pada Sabtu (22/10/2022), dapat menjelaskan insiden tersebut.

Ketua legislatif China atau Kongres Rakyat Nasional saat ini, Li Zhanshu, terlihat duduk di sebelah kiri Hu di auditorium utama Aula Besar Rakyat.

Dia tertangkap kamera sempat mengambil satu set kertas dari tangan Hu Jintia dan mengaturnya, sebelum meletakkannya kembali di atas meja, sambil mencondongkan tubuh untuk berbicara dengan Hu.

Apa yang terjadi selanjutnya, baca selengkapnya di sini.

2. Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Konser Musik, 80 Orang Tewas, Termasuk Penyanyi

Junta Myanmar menjatuhkan bom di konser perayaan kelompok etnis Kachin dengan dalih menyerang markas kelompok separatis dan teroris.

Anggota kelompok etnis Kachin dan seorang pekerja penyelamat pada Senin (24/10/2022) menyebut serangan udara oleh militer Myanmar itu menewaskan sebanyak 80 orang, termasuk penyanyi dan musisi, yang menghadiri perayaan ulang tahun organisasi politik utama etnis minoritas Kachin.

Serangan junta militer Myanmar ini nyatanya terjadi hanya berselang tiga hari sebelum menteri luar negeri di Asia Tenggara mengadakan pertemuan khusus di Indonesia untuk membahas meluasnya kekerasan di Myanmar.

Baca selengkapnya di sini.

3. Ini Alasan Pria Terkotor di Dunia Amou Haji Tak Mandi Selama 60 Tahun

Amou Haji, seorang pertapa asal Iran yang dijuluki oleh media sebagai "pria terkotor di dunia" telah meninggal pada usia 94 pada Minggu (23/10/2022).

Uniknya, Amou Haji dilaporkan meninggal dunia hanya berselang beberapa bulan setelah dia mandi untuk kali pertama dalam beberapa dekade terakhir.

Lantas, apa alasan Amou Haji memilih tak mandi 60 tahun? Baca selengkapnya di sini.

4. Era Baru Penyelidikan UFO: NASA Bentuk Tim Khusus, Pentagon Kian Tanggapi Serius

NASA pada hari Senin (24/10/2022) meluncurkan tim studi independen baru untuk menyelidiki fenomena udara tak dikenal atau UFO.

Dilansir dari The Hill, NASA membuka potensi untuk penyelidikan masa depan pada penampakan misterius dan pesawat di langit.

Tim beranggotakan 16 orang akan menyelidiki UAP, yang jadi nama resmi untuk apa yang sebelumnya disebut UFO. Apa saja yang akan mereka lakukan? baca selengkapnya di sini.

5. Keluarga Terjebak 21 Lantai di Bawah Tanah Goa Grand Canyon Selama 26 Jam

Sebuah keluarga terjebak 21 lantai (61 meter) di bawah tanah obyek wisata Goa Grand Canyon selama 26 jam setelah elevator yang harusnya mengangkut mereka rusak.

Rombongan yang seluruhnya berisi delapan orang itu awalnya memesan tur 45 menit dari situs bersejarah itu.

Tetapi, lima dari mereka terjebak semalam setelah lift dilaporkan tidak berfungsi pada Minggu (23/10/2022) malam, di Peach Springs, Arizona. Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/27/055756470/populer-global-video-baru-hu-jintao-muncul-junta-myanmar-jatuhkan-bom-di

Terkini Lainnya

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke