SYDNEY, KOMPAS.com - Gedung Opera House kini mungkin bukan hanya menjadi ikon Kota Sydney.
Ketika mendengar kata "Australia", barangkali Sydney Opera House menjadi salah satu hal melintas di pikiran Anda.
Gedung Operas House adalah gedung yang masuk dalam daftar warisan dunia.
Baca juga: KJRI Sydney Terbitkan Paspor dengan Masa Berlaku 10 Tahun
Ada ribuan acara musik dan seni yang sudah digelar di sana.
Diperkirakan ada hampir 11 juta orang yang mengunjungi Sydney Opera House setiap tahunnya.
Tapi, kemungkinan banyak warga yang belum tahu soal rahasia-rahasia di dalam Opera House.
Inilah lima hal soal Sydney Opera House yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya:
Luas area Sydney Opera House adalah sekitar 1,62 hektare yang ditutupi 1.056.000 ubin putih yang mengkilap.
Setiap lima tahun sekali ubin-ubin ini dicek satu per satu secara manual oleh sebuah tim yang terdiri dari enam orang insinyur dan orang-orang yang sudah terlatih untuk memanjat.
Mereka biasanya memulai pemeriksaan ubin dari paling atas dan butuh waktu 30 menit bagi para petugas untuk memanjat gedung dengan 22 lantai tersebut.
Baca juga: Membawa Riang di Soundquriang, Acara Mahasiswa Indonesia Terbesar di Sydney
"Gedung Opera Sydney menjadi salah satu bangunan paling penting di dunia. Jadi layak mendapatkan perawatan dan pemeliharaan yang kami lakukan di dalamnya," kata Dean Jakubowski yang memimpin tim pemeriksa ubin.
"Pada dasarnya kami memulai dari atas dan turun ke bawah dan mengetuk setiap ubin," katanya.
Saat mengetuk ubin satu per satu, mereka mendengarkan seperti apa suara yang dihasilkan untuk menentukan kondisinya, terutama kekuatan perekatnya.
Di dalam gedung ada sistem pengatur suhu ruangan yang sudah ada sejak tahun 60-an.
Untuk menghangatkan atau mendinginkan suhu di dalam gedung digunakan air dari kawasan Sydney Harbour, tempat Sydney Opera House ini berada.