Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Upaya Xi Jinping Buat Kekuasannya Makin Tak Tertandingi

Kompas.com - 22/10/2022, 23:01 WIB
BBC News Indonesia,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

“Sekarang badan keamanan dijalankan hampir secara eksklusif oleh pejabat-pejabat yang memiliki sejarah masa lalu dengan Xi dan yang mungkin dipercaya olehnya.”

Xi juga telah menempatkan para loyalisnya di pos-pos regional yang penting, seperti sekretaris partai di kota-kota utama seperti Beijing, Shanghai dan Chongqing.

Posisi ini penting karena mereka bertanggung jawab menafsirkan dan menerapkan arahan pusat di daerah-daerah yang berpenduduk jutaan orang, kata Thomas.

Menurut Thomas, setidaknya 24 dari 31 sekretaris partai tingkat provinsi adalah rekan politik Xi, yang sebelumnya mengenal keluarganya, bersekolah dengannya, bekerja di bawahnya, atau bekerja untuk salah satu sekutu dekatnya.

Sementara itu, hampir semua dari 281 anggota komite tetap provinsi dipromosikan oleh Xi, menurut data yang dihimpun Wu Guoguang, seorang profesor politik di Universitas Victoria Kanada.

Baca juga: China Disebut Percepat Unifikasi dengan Taiwan, AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bareng Taipei

Membangun persona

Pada 2018, “Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru” diabadikan dalam konstitusi negara itu.

Memiliki ideologi yang dinamai atas namanya menjadi memperkuat warisan Xi.

Sebelum Xi, hanya Mao Zedong yang mencapai titik ini. Bahkan Deng Xiaoping, yang dikenal sebagai arsitek modernisasi Chin, hanya memiliki “teori” yang menggunakan namanya.

Sementara itu, pendahulu Xi, Jiang Zemin dan Hu Jintao tidak memiliki pemikiran atau teori apa pun yang melekat pada nama mereka.

Baca juga: Ada Dugaan Pilot Militernya Latih Tentara China, Australia Ambil Sikap

Arti sebenarnya dari Pemikiran Xi Jinping masih bisa diperdebatkan, tapi menurut para analis bukan itu intinya – ini adalah kekuatan.

“Pemikiran Xi utamanya ditujukan untuk memperkuat legitimasi dan kekuasaan Xi di atas siapa pun di Partai Komunis China dan di negara itu. Ini adalah bagian dari pengkultusan terhadap sosok baru yang mengaitkan Xi dengan Mao dan kaisar-kaisar China yang paling berjaya dan sukses di masa lampau,” kata Jean-Pierre Cabestan, profesor emeritus ilmu politik di Universitas Baptis Hong Kong.

Puluhan universitas dan institusi, termasuk Universitas Peking dan Universitas Tsinghua yang bergengsi, mendirikan pusat penelitian atas nama Xi, menurut surat kabar Hong Kong Ming Pao.

Baca juga: Puluhan Mantan Pilot Militer Inggris Direkrut Latih Tentara China

Pada Agustus, Kementerian Pendidikan meluncurkan rencana untuk mempromosikan Pemikiran Xi Jinping dalam kurikulum nasional.

Sebelumnya pada 2019, sebuah aplikasi seluler bernama Xuexi Qiangguo –yang secara harfiah berarti “Belajar dari Xi, Perkuat negara” – yang berisi kuis-kuis tentang Pemikiran Xi Jinping diluncurkan.

Xi percaya dia memiliki ideologi yang benar dan semua orang harus menerimanya, kata Andrew Nathan, seorang profesor ilmu politik di Universitas Columbia.

“Setiap kali Mao mengambil posisi kebijakan, semua orang harus mengikuti, dan itu juga berlaku untuk Xi.”

Baca juga: Menlu AS: China Berencana Percepat Unifikasi dengan Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com