Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Disebut Kirim Pelatih Militer ke Crimea, Bantu Pemakaian Drone

Kompas.com - 20/10/2022, 11:25 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Iran disebut telah mengirim personel militer ke wilayah yang diduduki Rusia di Crimea untuk melatih dan memberi nasihat kepada militer Rusia tentang penggunaan pesawat tak berawak buatan negaranya.

Hal itu disampaikan dua sumber yang akrab dengan intelijen AS, dilansir CNN.

Drone itu sendiri telah digunakan Moskwa untuk menghancurkan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Terkini: Serangan Rudal Rusia Hantam PLTU Besar

Rusia telah meluncurkan banyak dari apa yang diyakini sebagai ratusan drone buatan Iran dari Crimea dalam serangan yang menargetkan kota-kota Ukraina dan infrastruktur energi dalam jumlah yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Drone telah dilihat sebagai sinyal meningkatnya kedekatan antara Teheran dan Moskwa.

Seorang juru bicara misi Iran di PBB mengatakan "Iran tidak mengkonfirmasi klaim ini dan menolaknya."

Wakil juru bicara utama Departemen Luar Negeri Vedant Patel mengatakan Selasa (18/10/2022) bahwa "pendalaman" hubungan antara Moskwa dan Teheran harus dilihat sebagai "ancaman besar".

Baca juga: Sanksi Dinilai Tak Berdasar, Iran Sebut Barat Harus Minta Maaf

The Daily Mirror pertama kali melaporkan kehadiran pelatih itu di Ukraina.

Tidak segera jelas berapa banyak pelatih yang melakukan perjalanan ke Crimea.

Satu sumber yang diberi pengarahan tentang intelijen AS mengatakan "lusinan" personel Iran telah dikirim.

Para pejabat AS mengatakan bahwa ketika Rusia pertama kali mulai menguji dan menyebarkan drone di Ukraina pada Agustus, banyak dari mereka mengalami banyak kegagalan.

Operator Rusia telah melatih sistem di dalam Iran, tetapi personel Iran mulai melakukan perjalanan ke Crimea dalam beberapa pekan terakhir untuk membantu Rusia mengoperasikan sistem dan mencoba memperbaiki masalah mereka.

Baca juga: Iran Tuding Ada Tangan Barat di Balik Kerusuhan dan Protes Mahsa Amini

Teheran telah menyediakan dua jenis drone: Shaheds, yang meledak pada benturan dan memiliki jangkauan lebih dari 1.000 mil, dan Mohajer-6, yang keduanya dapat membawa rudal dan digunakan untuk pengawasan.

Para pejabat AS telah melihat ketergantungan Rusia pada drone Iran ini, khususnya Shaheds.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com