Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Selandia Baru Berupaya Kurangi Sendawa Sapi, Ini Tujuannya

Kompas.com - 11/10/2022, 12:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

WELLINGTON, KOMPAS.com – Para ilmuwan di Selandia Baru tengah berupaya mengurangi sendawa sapi untuk menyelamatkan dunia.

Mengurangi sendawa sapi berarti mengurangi emisi metana.

Sapi-sapi ternak mengeluarkan gas metana lewat kentut dan sendawa yang menyumbangkan dua pertiga emisi karbon global.

Baca juga: Selandia Baru Naikkan Status Gunung Berapi Taupo, Sumber Letusan Terbesar 5.000 Tahun Terakhi

Salah satu cara yang dilakukan ilmuwan Selandia Baru untuk mengurangi sendawa sapi, yakni dengan memberi makan kowbucha.

Dilansir dari Reuters, kowbucha adalah probiotik yang menurut penelitian dapat mengurangi sendawa atau emisi metana.

Untuk tujuan ini, bubuk kowbucha dapat digunakan dengan dicampur menjadi minuman seperti susu, lalu diberikan ke anak sapi.

Praktik ini salah satunya telah coba dilakukan di peternakan Massey University di Palmerston North.

Pakan reguler ini adalah bagian dari serangkaian uji coba yang dilakukan oleh raksasa susu Selandia Baru Fonterra (FCG.NZ) sejak 2021 untuk mengukur seberapa efektif probiotik dalam mengurangi emisi metana.

Baca juga: Wanita Korsel Ditangkap Terkait Temuan Koper Berisi Mayat Anak di Selandia Baru

Selandia Baru telah berjanji untuk mengurangi emisi metana biogenik sebesar 10 persen dari tingkat 2017 ke tahun 2030 dan hingga 47 persen pada 2050.

"Momen eureka yang sebenarnya datang ketika uji coba awal menunjukkan bahwa anak sapi mengeluarkan metana hingga 20 persen lebih sedikit ketika mereka menerima suplemen probiotik,” kata Shalome Bassett, ilmuwan utama di Pusat Penelitian dan Pengembangan Fonterra.

"Probiotik sangat bagus karena merupakan solusi yang sangat alami.Apa pun yang kami lakukan, itu harus sesuatu yang mudah digunakan oleh peternak, harus hemat biaya, dan kami harus memastikan bahwa itu baik untuk sapi dan tidak berpengaruh pada susu," ucap Bassett kepada Reuters.

Basset menegaskan, uji coba yang sedang berlangsung telah menunjukkan hasil yang serupa dan menjanjikan.

Jika itu terus berlanjut, Fonterra berharap memiliki sachet Kowbucha di toko-toko pada akhir 2024, sebelum peternak harus mulai “membayar” konsekuensi atas sendawa hewan.

Fonterra mengatakan belum memiliki informasi harga untuk sachet tersebut.

Beberapa aditif pakan yang tersedia di luar negeri terbukti lebih efisien.

Aditif pakan Bovaer Royal DSM (DSMN.AS) dapat mengurangi emisi metana hingga 30 persen pada sapi perah dan lebih banyak lagi pada sapi potong.

Baca juga: PM Ardern: Selandia Baru Mungkin Akan Lepas dari Inggris, tapi...

Fonterra mengatakan, Kowbucha kemungkinan memberikan solusi yang lebih mudah secara umum karena peternak hanya perlu memberi makan anak sapi ketika mereka sedang dipelihara, mengingat hal itu diharapkan memiliki dampak yang bertahan lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com