Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bunuh Pemimpin Milisi Al Shabaab di Somalia

Kompas.com - 04/10/2022, 10:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

JILIB, KOMPAS.com - Militer Amerika Serikat (AS) membunuh pemimpin kelompok milisi Al Shabaab dengan serangan udara di Somalia pada akhir pekan lalu.

Menurut Pemerintah Somalia, pemimpin itu juga merupakan salah satu pendiri gerakan terkait Al Qaeda tersebut yang menewaskan puluhan ribu orang dalam pemboman sejak 2006.

Somalia menamakannya sebagai Abdullahi Nadir, kepala jaksa Al Shabaab, yang disebut akan menggantikan pemimpin kelompok itu yang sakit, Ahmed Diriye.

Baca juga: Militan Al-Shabaab Serbu Hotel di Ibu Kota Somalia, 13 Orang Tewas

Sejauh ini belum ada komentar langsung tentang serangan tersebut dari Al Shabaab.

"Kematian Nadir adalah duri yang disingkirkan dari bangsa Somalia," kata Kementerian Informasi Somalia dikutip dari Reuters pada Selasa (4/10/2022).

"Pemerintah berterima kasih kepada rakyat Somalia dan teman-teman internasional yang kerja samanya memfasilitasi pembunuhan pemimpin yang merupakan musuh bangsa Somalia ini."

Komando Afrika dari AS mengatakan, mereka melakukan serangan udara di dekat Jilib, sekitar 370 km barat daya ibu kota Mogadishu pada Sabtu (1/10/2022).

Baca juga:

Pasukan keamanan Somalia--yang didukung oleh pasukan AS, drone, dan misi penjaga perdamaian Uni Afrika--menggembar-gemborkan kemajuan yang dibuat dalam beberapa pekan terakhir melawan Al Shabaab.

Namun, milisi tersebut--yang hendak menggulingkan pemerintah dukungan Barat dan menerapkan interpretasi hukum agama mereka sendiri--terus melakukan serangan mematikan, termasuk dua pada Jumat (30/9/2022) yang menewaskan sedikitnya 16 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com