Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-212 Serangan Rusia ke Ukraina: 4 Wilayah Ukraina Mulai Gelar Referendum, Kian Banyak Warga Tinggalkan Rusia

Kompas.com - 24/09/2022, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-209 Serangan Rusia ke Ukraina: Dibahas di Sidang Umum PBB, 4 Wilayah Ingin Gabung Rusia

4. Beragam Alasan Warga Rusia Hindari Mobilisasi Parsial, Tak Mau Ikut Perang di Ukraina

Bagi kebanyakan lelaki Rusia, keputusan Kremlin memanggil 300.000 tentara cadangan untuk berperang di Ukraina adalah sesuatu yang mengejutkan.

Bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar, perang yang telah berlangsung selama tujuh bulan dengan negara tetangga Rusia itu tampak begitu jauh.

Tapi begitu Presiden Vladimir Putin berpidato, perintah itu jadi sangat nyata. Sebab mereka akan dikirim ke medan pertempuran--suatu hal yang tak pernah terbayangkan oleh siapa pun.

Percakapan soal pengiriman tentara cadangan itu langsung meledak disertai kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Pelbagai rencana dibuat demi menghindari pengiriman ke garis terdepan.

Baca selengkapnya di sini

5. Menlu AS: Dunia Harus Hentikan Ancaman Nuklir Rusia yang Sembrono

Amerika Serikat mendesak negara-negara lain untuk memberi tahu Rusia untuk berhenti membuat ancaman nuklir dan mengakhiri "kengerian" perangnya di Ukraina.

Seruan itu disampaikan AS ketika diplomat top ketiga negara itu berbicar dalam rapat tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB pada Kamis (22/9/2022).

Diadakan bersamaan dengan pertemuan tahunan para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB, sesi tersebut mengikuti perkembangan yang mencolok dalam perang minggu ini.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-208 Serangan Rusia ke Ukraina: Temuan Ruang Penyiksaan | Kuburan Massal Izyum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com