Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Raja Charles III Dibebaskan Bayar Pajak dari Warisan Rp 11,3 Triliun

Kompas.com - 13/09/2022, 12:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Setelah naik takhta pasca-kematian pemimpin terlama di Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II, Raja Charles III dibebaskan dari membayar pajak atas warisan kerajaannya.

Dia tidak perlu membayar pajak tanah atas properti Kadipaten Lancaster yang baru diwarisi senilai lebih dari 750 juta dollar AS.

Perkebunan seluas 45.000 hektar ini menghasilkan lebih dari 27 juta dollar untuk ratu tahun lalu, termasuk sebuah hotel mewah.

Baca juga: Beda Gaya Kekuasaan Raja Charles III dan Ratu Elizabeth II

Alasan Raja Charles III bebas pajak

Dilansir dari Fox Business, sebuah undang-undang yang disahkan Parlemen Inggris pada 1993 membebaskan raja dari membayar pajak atas properti yang diwarisi dari meninggalnya raja sebelumnya.

Di Inggris Raya, pajak warisan adalah 40 persen dan berlaku untuk perkebunan senilai lebih dari 377.000 dollar AS.

Namun, sejak 1993, Ratu Elizabeth membayar pajak capital gain di Lancaster, tetapi tidak jelas apakah Charles akan melanjutkan jejak ibunya.

Tanpa undang-undang 1993, Charles akan membayar hampir 200 juta dollar AS pajak atas properti tersebut.

Baca juga: Raja Charles III Bebas Pajak dari Warisan Rp 11,3 Triliun Ratu Elizabeth II

Sementara itu, Pangeran William mewarisi Duchy of Cornwall dari ayahnya, yang diperkirakan bernilai lebih dari 1 miliar dollar AS.

Seluruh Crown Estate memiliki aset lebih dari 30 miliar dolllar AS dari berbagai properti dan holding yang mencakup Istana Buckingham.

Selain itu, Keluarga Kerajaan memiliki pendapatan tahunan yang didanai pembayar pajak Inggris melalui Sovereign Grant.

Baca juga: Profil Camilla, Permaisuri Kerajaan Inggris yang Baru dan Cinta Pertama Raja Charles III

Sebagai imbalan untuk menyerahkan semua keuntungan properti kepada Pemerintah Inggris, raja dibayar setara dengan 25 persen dari keuntungan oleh perbendaharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com