Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,6 Guncang China Barat Daya, Warga: Terasa Sangat Kuat

Kompas.com - 05/09/2022, 14:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

CHENGDU, KOMPAS.com - Gempa M 6,6 mengguncang barat daya China pada hari Senin, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.

Gempa melanda sekitar 43 kilometer (26 mil) tenggara kota Kangding di provinsi Sichuan pada kedalaman 10 kilometer, kata USGS.

Tidak ada laporan segera tentang korban.

Baca juga: Gempa M 7,1 Guncang Filipina, Merusak Parah Tempat Tinggal hingga RS

Getaran terasa di ibu kota provinsi terdekat, Chengdu - yang saat ini berada di bawah penguncian Covid-19 - dan kota besar Chongqing, kata penduduk kepada AFP.

"Saya merasakannya dengan sangat kuat," kata seorang warga Chengdu yang bermarga Chen.

"Beberapa tetangga saya di lantai dasar mengatakan mereka merasakannya dengan sangat jelas."

Seorang warga Chongqing mengatakan gempa itu "cukup kentara" dan membuat lampu dan perabotan di apartemennya bergetar.

Gempa bumi cukup umum di China, terutama di barat daya negara yang aktif secara seismik.

Gempa berkekuatan 8,0 pada 2008 di Kabupaten Wenchuan, Sichuan, menelan puluhan ribu nyawa dan menyebabkan kerusakan besar.

Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan lainnya cedera setelah dua gempa bumi melanda China barat daya pada Juni.

Baca juga: Iran Diguncang Gempa Bumi Beruntun di Atas Magnitudo 6, Ratakan Desa, Sejumlah Orang Tewas

Pada kesempatan itu, gempa dangkal berkekuatan 6,1 skala Richter melanda daerah berpenduduk jarang sekitar 100 kilometer sebelah barat Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan dengan populasi 21 juta.

Fenomena alam itu diikuti tiga menit kemudian oleh gempa kedua berkekuatan 4,5 di daerah terdekat di mana kematian dan cedera terjadi.

Chengdu, sebuah kota berpenduduk sekitar 21 juta orang, pada Minggu (4/9/2022) memperpanjang penguncian yang diberlakukan untuk mengekang wabah Covid.

Wilayah ini juga mengalami musim panas dengan cuaca ekstrem, dengan gelombang panas yang memecahkan rekor mengeringkan sungai-sungai di Chongqing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com