Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citayam Fashion Week Diapresiasi Media Jepang, Bandingkan dengan Kelahiran Harajuku

Kompas.com - 15/07/2022, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Fenomena "Citayam Fashion Week" mendapat sorotan sekaligus dukungan dari salah satu media fesyen Jepang, Tokyo Fashion, melalui Twitter.

Beberapa waktu belakangan, kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, diramaikan oleh para remaja dari kota satelit yang bersolek dan berpakaian nyentrik.

Tidak jelas mengapa banyak yang menyebut keramaian anak-anak remaja di kawasan tersebut dijuluki "Citayam Fashion Week".

Baca juga: Ramai soal Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Komentar Najwa Shihab Banjir Pujian

Diwartakan Kompas.com, penyebutan "Citayam Fashion Week" pertama kali dipopulerkan oleh konten kreator TikTok dengan akun @radita.pradana.

Melalui unggahan video di akun TikTok-nya pada Senin (27/6/2022), kreator menyajikan suasana di sekitar Stasiun BNI City, SCBD, dengan keterangan "Citayem Fashion Week in Stasiun BNI City".

"Citayam Fashion Week" dan kegemaran wara-wiri di kawasan Sudirman pun tak pelak membuat remaja-remaja ini terkenal di media sosial, terutama TikTok.

Dalam utasnya di Twitter, Senin (11/7/2022), Tokyo Fashion mengapresiasi anak-anak muda Indonesia yang berdandan dan membuat jalanan di Jakarta layaknya catwalk.

Baca juga: Remaja Citayam Nongkrong di Dukuh Atas, Wakil Wali Kota Depok: Alun-alun Depok Paling Keren Se-Indonesia

Tokyo Fashion bahkan meminta sejumlah situs dan akun street snap Indonesia mendokumentasikan dan mendukung mereka.

Media tersebut menuturkan, media sosial menjadi wadah yang tepat untuk mempromosikan mereka.

 

Tokyo Fashion juga membandingkan kemunculan "Citayam Fashion Week" dengan kelahiranstreet fashion Harajuku di kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo.

Tokyo Fashion menuturkan, kehadiran street fashion Harajuku dulunya dianggap nyeleneh dan tidak dihargai oleh masyarakat setempat.

Baca juga: Kali Licin Tercemar Sampah Styrofoam Lagi, DLHK Depok Duga Kiriman dari Citayam

Namun seiring berjalannya waktu, gaya Harajuku pelan-pelan diterima bahkan jadi kiblat untuk para penggemarnya dari seluruh dunia.

Dan masyarakat setempat akhirnya bisa hidup berdampingan dengan orang-orang yang mempraktikkan street fashion Harajuku.

“Polisi di Harajuku selalu hadir, kami bertemu mereka berkali-kali setiap hari. Mereka umumnya baik-baik saja dengan anak-anak street fashion selama mereka tidak berkelompok dalam jumlah besar, minum-minum di jalan, menghalangi lalu lintas, bermain skateboard, atau melakukan sesuatu yang dapat membahayakan atau mengganggu,” tulis Tokyo Fashion.

Tokyo Fashion menambahkan, salah satu hal yang membantu gaya Harajuku tetap hidup adalah banyaknya mahasiswa dari perguruan tinggi jurusan mode dan kecantikan Tokyo di lingkungan fashion street.

“Mereka sering membawa anak-anak Harajuku lain ke proyek mereka sebagai model dan lain-lain,” sambung Tokyo Fashion.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bantah Citayam Fashion Week Muncul karena Ruang Publik di Depok Tak Memadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com