Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sri Lanka Akhirnya Setuju untuk Mengundurkan Diri

Kompas.com - 10/07/2022, 08:42 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

Wickremesinghe mengumumkan pengunduran dirinya yang akan datang, tetapi mengatakan dia tidak akan mundur sampai pemerintahan baru terbentuk. Ini membuat marah para pengunjuk rasa yang menuntut kepergiannya segera.

Baca juga: Sri Lanka Bangkrut, Minta Putin Pinjamkan BBM dan Buka Jalur Wisata untuk Turis

“Hari ini di negara ini kami mengalami krisis bahan bakar, kekurangan pangan, kami memiliki kepala Program Pangan Dunia datang ke sini dan kami memiliki beberapa hal untuk didiskusikan dengan IMF,” kata Wickremesinghe.

“Oleh karena itu, jika pemerintah ini pergi harus ada pemerintahan lain.”

Wickremesinghe mengatakan dia menyarankan kepada presiden untuk memiliki pemerintahan dengan melibatkan semua partai, tetapi tidak mengatakan apa pun tentang keberadaan Rajapaksa.

Partai-partai oposisi sedang mendiskusikan pembentukan pemerintahan baru.

Rajapaksa menunjuk Wickremesinghe sebagai perdana menteri pada Mei dengan harapan bahwa politisi karir ini akan menggunakan diplomasi dan kontaknya, untuk menghidupkan kembali ekonomi yang runtuh.

Namun kesabaran masyarakat semakin menipis karena kelangkaan bahan bakar, obat-obatan dan gas untuk memasak semakin bertambah dan cadangan minyak semakin menipis.

Pihak berwenang juga telah menutup sementara sekolah.

Baca juga: Inflasi Melonjak 60 Persen, Sri Lanka Akan Berhenti Cetak Uang

Negara ini mengandalkan bantuan dari India dan negara-negara lain ketika para pemimpin mencoba untuk menegosiasikan bailout dengan Dana Moneter Internasional.

Wickremesinghe baru-baru ini mengatakan bahwa negosiasi dengan IMF rumit karena Sri Lanka sekarang menjadi negara bangkrut.

Sri Lanka mengumumkan pada April bahwa mereka menangguhkan pembayaran pinjaman luar negeri karena kekurangan mata uang asing. Total utang luar negerinya mencapai 51 miliar dollar AS, yang harus dibayar kembali 28 miliar dollar AS pada akhir 2027.

Demonstrasi selama berbulan-bulan telah menghancurkan dinasti politik Rajapaksa, yang telah memerintah Sri Lanka selama sebagian besar dari dua dekade terakhir, tetapi dituduh oleh pengunjuk rasa telah salah urus dalam memerintah dan korupsi.

Kakak laki-laki presiden telah mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Mei, setelah protes keras yang membuatnya mencari keselamatan di pangkalan angkatan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com