"Selama 18 bulan terakhir, harga pasaran untuk beberapa jenis teripang di pasar China melonjak tinggi karena semakin makmurnya warga di sana," kata Professor Fox.
"Harga di Hong Kong bisa mencapai Rp3,5 juta per kilo.
"Di Indonesia teripang ini sudah hampir habis namun di perairan utara Australia masih banyak, jadi ini cuma masalah permintaan dan pasokan saja."
Professor Fox memperingatkan bahwa nelayan akan terus mendatangi wilayah perairan Australia meski ada tragedi tenggelamnya sembilan nelayan Indonesia di perairan dekat Karang Ashmore bulan Maret lalu.
"Saya yakin jumlah perahu yang akan masuk ke perairan Australia akan meningkat drastis dalam bulan-bulan mendatang,"" katanya.
"Akan ada lebih banyak perahu yang datang, dalam usaha mereka untuk mendapatkan teripang."
Professor Fox mengatakan pengembangan industri untuk mengambil teripang di sepanjang pantai Indonesia akan bisa membantu mengurangi kemungkinan perahu nelayan mendatangi wilayah Australia.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Baca juga: 19 Orang Tewas Keracunan Setelah Makan Penyu