Viral Video Pengantin Diberi Kondom Saat Resepsi, Dipamerkan Terbuka Tanpa Bungkus Kado

KELANTAN, KOMPAS.com - Sebuah video viral di laman Facebook Inforoadblock memperlihatkan sekelompok anak muda memberi kondom ke teman laki-lakinya yang menikah.

Kondom itu diberikan langsung di pelaminan saat resepsi dan tanpa bungkus kado. Pengantin pria pun menerimanya dengan malu-malu.

Video tersebut juga memperlihatkan teman-teman pengantin pria bergantian memamerkan kondom sebelum menyerahkannya, sementara pengantin wanita dengan duduk diam di samping suaminya.

Baca juga: Manfaatkan Kondom, Atlet Australia Sabet Medali Emas Olimpiade Tokyo

Dikutip dari World of Buzz pada Senin (20/6/2022), peristiwa ini diyakini terjadi di Kelantan.

Berdasarkan laporan Harian Metro, pendakwah bernama Prof Datuk Dr Mohd Izhar Ariff Mohd Kashim mengecam tindakan tersebut karena tidak sopan, tak hanya terhadap resepsi pernikahan tetapi juga kepada para pengantin dan keluarganya.

“Nabi Muhammad sangat suka memberi hadiah kepada orang-orang, terutama mereka yang akan menikah untuk menyenangkan tuan rumah. Karena itu, Islam menganjurkan kita untuk menghormati mempelai, keluarga mempelai, dan resepsi perayaan,” ujarnya.

Para netizen Malaysia setuju dengan Prof Izhar, dan ramai-ramai mengkritik perilaku sekelompok anak muda tersebut.

Baca juga:

• Seorang Perempuan Dihukum Pengadilan karena Lubangi Kondom Kekasihnya
• Imbauan Otoritas Thailand saat Valentine: Sebaiknya Pakai Masker dan Kondom saat Berhubungan Seks
• Thailand Akan Bagikan Pil KB dan Kondom Gratis ke Remaja

“Merusak perayaan saja. Kalau saya pengantin pria, saya akan usir mereka semua,” tulis seorang netizen.

“Usir saja mereka dari resepsi. Seperti orang yang tidak diajari sopan santun saja,” kecam warganet lainnya.

"Kasihan. Itu sebabnya orangtua bilang ke kalian untuk memilih teman dengan bijak,” komentar orang lainnya.

Prof Izhar lalu mendesak generasi muda untuk lebih menghormati momen seperti itu.

“Saat menghadiri pernikahan, saya menyarankan anak muda untuk bersikap sopan, memberikan hadiah, dan bersenang-senang. Saya khawatir ini akan menjadi kebiasaan buruk di kalangan anak muda, terutama karena tersebar luas di media sosial dan memperlihatkan wajah pengantin wanita.”

Ia menambahkan, mengingat kondom dan alat pengendalian kelahiran lainnya dapat membantu program Keluarga Berencana, mungkin anak-anak muda itu dapat membungkus kondomnya kertas kado daripada memamerkannya secara terbuka di depan tamu lain.

“(Pakailah) pembungkus (kertas), pasti tidak apa-apa,” pungkas Prof Izhar.

Baca juga: Di Olimpiade Beijing, Pelukan Tidak Dianjurkan, tapi Kondom Disediakan