Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Tentara Inggris Tewas dalam Pertempuran Membela Ukraina

Kompas.com - 13/06/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Seorang mantan tentara Inggris yang ikut berjuang untuk Ukraina dilaporkan tewas dalam pertempuran di Kota Sievierodonetsk.

Pria bernama Jordan Gatley tersebut meninggalkan Angkatan Darat Inggris pada Maret dan pergi ke Ukraina untuk membantu memerangi invasi Rusia.

Keluarga Gatley mengaku menerima berita kematian pria tersebut pada Jumat (106/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-109 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Sengit di Sievierodonetsk Masih Berlangsung, Tembakan Mortir dan Artileri di Permukiman

Sievierodonetsk merupakan kota yang menjadi palagan pertempuran sengit dan kunci untuk menguasai Ukraina timur, Donbass.

“Dia mencintai pekerjaannya dan kami sangat bangga padanya,” kata keluarga Gatley dalam sebuah unggahan di Facebook.

“Dia benar-benar pahlawan dan akan selamanya ada di hati kami,” sambung keluarga Gatley.

Baca juga: Ukraina Terkini: Tembakan Rusia Picu Kebakaran Besar di Pabrik Kimia Azot Severodonetsk

Di sisi lain, Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, memberi penghormatan kepada Gatley.

Podolyak mengatakan, butuh banyak keberanian untuk melakukan perjalanan jauh dari rumah untuk membela keyakinannya.

“Hati telah berkata. Karena Anda tidak tahan dengan kejahatan. Jordan Gatley adalah pahlawan sejati,” tulis Podolyak di Twitter.

Baca juga: Perang Ukraina Terkini: Rusia Diprediksi Segera Kuasai Wilayah Luhansk

“Kami akan selalu mengingat kontribusinya untuk melindungi Ukraina dan dunia bebas,” sambung Podolyak.

Sementara itu, Kantor Luar Negeri Inggris berjanji akan mendukung keluarga dari pria yang berjuang untuk Ukraina.

“Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang telah tewas di Ukraina,” kata Kantor Luar Negeri Inggris.

Baca juga: Otoritas Pendudukan Bagikan Paspor Rusia untuk Warga Ukraina, Kyiv Sebut Rusifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com