Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Setahun, Arab Saudi Akhirnya Cabut Larangan Bepergian Warganya ke Indonesia

Kompas.com - 08/06/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com – Arab Saudi mencabut larangan bepergian atau travel ban terhadap warga negaranya ke Indonesia mulai Selasa (7/6/2022).

Dengan demikian, warga negara Arab Saudi boleh terbang ke Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pengumuman tersebut disampaikan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Senin (5/6/2022), sebagaimana dilansir Saudi Gazette.

Baca juga: Maskapai Arab Saudi untuk Kali Pertama Terbang dengan Kru Semuanya Perempuan

Keputusan mencabut travel ban tersebut atas dasar penilaian berkelanjutan terhadap situasi Covid-19 di Indonesia yang sesuai dengan apa yang disampaikan oleh otoritas kesehatan.

Sebelumnya, Arab Saudi warganya bepergian ke Indonesia pada Juli 2021 karena merebaknya pandemi dan penyebaran varian Covid-19 terbaru yang bermutasi.

Itu artinya, travel ban tersebut telah berlangsung selama setidaknya hampir satu tahun.

Kerajaan juga mengimbau seluruh warga Arab Saudi yang ada di Indonesia saat itu untuk segera pulang.

Keputusan terbaru dari Arab Saudi yang mencabut travel ban ke Indonesia disambut baik oleh Kementerian Luar Negeri RI.

Baca juga: Arab Saudi Mau Genjot Minyak jika Produksi Rusia Amblas karena Sanksi

“Indonesia menyambut baik keputusan otoritas Saudi untuk mencabut kebijakan larangan bepergian (travel ban) warganya ke Indonesia,” tulis Kementerian Luar Negeri RI di Twitter.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Paspor juga mengumumkan bahwa warga Arab Saudi telah dilarang bepergian ke 15 negara.

Langkah itu diambil karena penyebaran kasus Covid-19 di negara-negara tersebut.

Ke-15 negara tersebut adalah Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia, Etiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, Vietnam, Armenia, Belarus, dan Venezuela.

Baca juga: Tertekan Lonjakan Harga Gas, Biden Pertimbangkan Minta Bantuan ke Arab Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com