Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Rusia Vs Ukraina Menginjak Hari Ke-100, Target Moskwa Banyak yang Gagal

Kompas.com - 03/06/2022, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina resmi memasuki hari ke-100 pada Jumat (3/6/2022) dan konflik terus berkecamuk di seluruh negeri.

Meskipun demikian, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan tidak ada ada tujuan strategis asli dari Rusia yang tercapai sejak Moskwa memulai invasinya pada 24 Februari.

Melalui pembaruan informasi intelijennya, Kementerian Pertahanan Inggris meyampaikan bahwa Rusia gagal mencapai banyak target utamanya meski sebelumnya Moskwa diprediksi dapat dengan mudah mencapainya.

Baca juga: Zelensky: Rusia Kuasai 20 Persen Wilayah Ukraina, Setara Gabungan 3 Negara

Dilansir Jerusalem Post, beberapa target utama Rusia yang gagal tercapai tersebut adalah merebut Kyiv dan lapangan terbang Hostomel.

Kegagalan-kegagalan Rusia tersebut sebagian besar disebabkan oleh perlawanan sengit dari Ukraina dan masalah logistik yang parah di pihak Moskwa.

Karena kegagalan itu, fokus operasional Rusia bergeser ke Ukraina timur, alias Donbass. Perang fase kedua pun dimulai.

Baca juga: Pandemi Covid-19 dan Invasi Rusia ke Ukraina Jadi Momentum Uni Eropa Genjot Energi Terbarukan

Di daerah itu, Rusia banyak mendapat kesuksesan.

Keuntungan signifikan Rusia diperoleh di Donetsk dan Luhansk, dua wilayah yang sebelumnya dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.

Rusia juga akhirnya menguasai Mariupol, kota pelabuhan penting di Ukraina timur, setelah menjalani pertempuran yang sengit.

Baca juga: China Larang Pesawat Curian Rusia Terbang di Wilayahnya

Sejumlah laporan juga menunjukkan bahwa setidaknya 90 persen dari Luhansk sekarang berada di bawah kendali Rusia.

Menurut informasi intelijen dari Kementerian Pertahanan Inggris, Rusia bisa sepenuhnya menduduki Luhansk 100 persen dalam dua pekan ke depan.

Namun, hal itu tidak akan ditebus Rusia dengan harga yang murah. Penguasaan Luhansk akan dibayar dengan harga yang mahal oleh Rusia.

Baca juga: Menteri Jerman: Ekonomi Rusia Segera Runtuh, Putin Tak Bisa Lagi Dapat Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com