Rusia Serang Tangki Asam Nitrat di Pabrik Kimia Severodonetsk, Penduduk Terancam

KYIV, KOMPAS.com - Pasukan Rusia menyerang sebuah tangki yang mengandung asam nitrat di sebuah pabrik kimia di Kota Severodonetsk di Ukraina timur yang mereka coba rebut.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Wilayah Luhansk, Sergiy Gaiday pada Selasa (31/5/2022), yang kemudian menyerukan orang-orang untuk tinggal di tempat penampungan.

"Serangan udara oleh pasukan Moskwa menghantam tangki dengan asam nitrat di pabrik kimia," kata Gaiday, di Telegram.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Merangsek Lebih Dalam ke Pusat Kota Severodonetsk

"Asam nitrat berbahaya jika terhirup, tertelan dan kontak dengan kulit," jelas dia.

"Jadi jangan keluar dari tempat perlindungan!" tambah Gaiday, dilansir dari AFP.

Dia meminta penduduk yang tersisa di kota yang telah menyaksikan pertempuran sengit selama berhari-hari itu untuk menyiapkan masker pelindung wajah yang diresapi dengan larutan soda.

Tanggapan Zelensky

AP PHOTO via DW INDONESIA Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan udara Rusia di sebuah pabrik kimia di Severodonetsk adalah sebuah kegilaan.

"Tetapi tidak lagi mengejutkan bahwa untuk militer Rusia, untuk komandan Rusia, untuk tentara Rusia, kegilaan apa pun benar-benar dapat diterima," kata Zelensky dalam pidato video malam di Telegram.

Pihak berwenang separatis pro-Moskwa mengatakan tangki itu telah "meledak" di wilayah yang dikuasai oleh pasukan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Hampir Kepung Kota Severodonetsk

"Di pabrik kimia Azot, sebuah wadah berisi bahan kimia diledakkan. Awalnya, itu adalah asam nitrat," kata Rodion Mironchik, perwakilan dari Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri, di Telegram.

Dia mengatakan wilayah pabrik berada di bawah kendali Ukraina.

Pejabat Ukraina mengatakan pada Selasa, bahwa pasukan Moskwa yang maju sekarang menguasai sebagian besar Severodonetsk, tujuan utama bagi tentara Rusia.