Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss Dilanjutkan dengan Penyelaman

Kompas.com - 28/05/2022, 19:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

BERN, KOMPAS.com - Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23) yang hilang ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, akan dilanjutkan dengan menggunakan metode penyelaman.

Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss Muliaman Hadad pada Sabtu (28/5/2022) siang.

Tim SAR Swiss sebelumnya telah menggunakan pesawat nirawak (drone) yang dilengkapi pendeteksi suhu tubuh (thermal drone), perahu, dan kendaraan darat untuk mencari keberadaan Eril.

Baca juga: Melihat Kondisi Sungai Aare dari Kacamata WNI di Swiss

“Tentunya penyelaman disesuaikan dengan situasi karena kalau airnya keruh bekas hujan atau salju yang meleleh, maka dapat menyulitkan penyelaman,” kata Muliaman dalam konferensi pers secara daring, dilansir dari Antara.

Dia menjelaskan bahwa pada saat kejadian, suhu air di sungai tersebut sekitar 16 derajat Celcius dengan air yang relatif keruh.

“Airnya datang dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin suhunya. Biasanya ada kristal-kristal putih yang membuat warna air menjadi keruh,” jelas Dubes RI di Swiss.

Meskipun demikian, Muliaman dan pihak keluarga telah memperoleh komitmen dari otoritas Swiss untuk menjadikan pencarian Eril sebagai tindakan prioritas.

“Saya dan Gubernur Ridwan Kamil bertemu dengan tim SAR kemarin (Jumat/27/5/2022). Mereka sangat profesional. Bapak Gubernur banyak memberikan pertanyaan teknis, dan diberikan gambaran mengenai topografi sungai, kekuatan arus sungai, dan sebagainya sehingga kita bisa memperkirakan possible spot (tempat yang mungkin jadi lokasi penemuan),” jelas dia.

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hilang, Polisi Swiss: Orang Asing Sering Tenggelam di Sungai Aare

Anak Ridwal Kamil dilaporkan hilang karena terseret arus ketika berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 09.40 pagi waktu Swiss atau sekitar pukul 14.40 WIB.

Ketika berusaha naik ke permukaan, Eril yang berenang bersama adik dan kawannya, dilaporkan terseret arus sungai yang cukup deras dan dinyatakan hilang.

Upaya pencarian Eril segera dilakukan oleh otoritas terkait di Swiss, yaitu polisi, polisi medis, polisi sungai, dan pemadam kebakaran.

Namun, hingga Sabtu pagi pencarian belum membuahkan hasil.

Kegiatan arung jeram di Sungai Aare, SwissDok. https://www.bern.com/en/aare-river/ Kegiatan arung jeram di Sungai Aare, Swiss

Tim SAR Bern akan melanjutkan pencarian di area 8 km sekitar Sungai Aare, dan terus berkoordinasi dengan pihak KBRI Bern.

Menurut Muliaman, KBRI di Swiss akan menjaga komunikasi dengan kepolisian dan tim SAR untuk mendapatkan informasi aktual mengenai hasil pencarian.

Eril bersama keluarga berada di Swiss untuk mencari sekolah karena akan melanjutkan ke jenjang S2.

Baca juga: Netizen Indonesia Serbu Ulasan Sungai Aare Swiss, Beri Bintang 1 karena Eril Anak Ridwan Kamil Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com