Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McDonald's Akan Jual Bisnisnya di Rusia ke Operator Lokal, Ganti Nama Jadi MakDak?

Kompas.com - 20/05/2022, 09:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - McDonald's Corp (MCD.N) pada Kamis (19/5/2022), mengumumkan akan menjual restorannya di Rusia kepada salah satu pemegang lisensi lokalnya saat ini, yaitu Alexander Govor.

Dengan ini, restoran cepat saji itu dikabarkan akan diganti namanya dengan nama baru di Rusia.

McDonald's memiliki 84 persen dari hampir 850 restorannya di Rusia.

Baca juga: Hari-hari Pamungkas McDonalds di Rusia, Antre Panjang untuk Big Mac Terakhir, Rela Berkendara 250 Km

McDonald's yang berbasis di Chicago, pada Senin (16/5/2022), menjadi salah satu merek global terbesar yang keluar dari Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Pada Maret, McDonald's telah lebih dulu menutup sementara restorannya di Rusia, termasuk di lokasi pertamanya di Pushkin Square.

McDonald's datang untuk mewujudkan pencairan ketegangan Perang Dingin dan merupakan cara bagi jutaan orang untuk mencicipi makanan dan budaya Barat.

Dilansir dari Reuters, restoran McDonald's di Rusia kini akan dijual ke Alexander Govor, yang menjalankan operasi waralaba melalui perusahaannya GiD LLC.

Govor telah menjadi pemegang lisensi McDonald's sejak 2015 dan telah membantu waralaba tersebut berkembang ke Siberia, di mana mereka berhasil mengoperasikan 25 restoran.

McDonald's dan GiD menolak untuk mengungkapkan ketentuan keuangan dari kesepakatan tersebut.

Baca juga: McDonalds Resmi Jual 850 Restorannya di Rusia

McDonald's telah mengatakan akan mendapatkan biaya non-tunai hingga 1,4 miliar dollar AS setelah penjualan.

McDonald's menyatakan, Govor akan mempertahankan karyawan setidaknya selama dua tahun dengan persyaratan yang setara dan akan membayar gaji karyawan di 45 wilayah Rusia hingga penutupan penjualan.

Opsi nama baru McDonald's di Rusia

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov mengatakan kesepakatan itu mengikuti proses negosiasi yang "panjang dan sulit" dan pemerintah akan memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada Govor untuk mengatur operasi.

Basis data perusahaan Rusia milik kantor berita Interfax, Spark, mendaftarkan Govor sebagai pemilik bersama Pusat Distribusi Siberia, perusahaan persewaan, dan Kilang Minyak Anzherskiy.

Govor juga memegang 50 persen saham di perusahaan kehutanan kecil serta 25 persen di perusahaan perikanan dan perburuan, menurut database.

Sebelumnya pada hari itu, sebuah laporan media lokal mengatakan salah satu franchisee McDonald's terbesar di Rusia, SPP, adalah pembeli potensial.

Baca juga: McDonalds Akan Keluar dari Rusia dan Jual Bisnisnya

Pemiliknya, Kairat Boranbayev menjalankan waralaba McDonald's di Kazakhstan dan Belarusia.

SPP tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Beberapa merek Barat lainnya, termasuk Imperial Brands (IMB.L) dan Shell (SHEL.L), juga telah setuju untuk menjual aset Rusia mereka atau menyerahkannya kepada manajer lokal.

Tidak jelas apa dampak kesepakatan McDonald's terhadap pemilik waralaba besar lainnya di sana, Restoran Rosinter (ROST.MM), dan apakah Rosinter juga perlu mengganti nama restoran McDonald's yang dioperasikannya. Rosinter menolak berkomentar.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia mengundang Rusia untuk mengirimkan saran mereka untuk nama baru.

"Tulis versi Anda di komentar!" tulis Kementerian di saluran Telegramnya.

"Kami akan memberikan yang paling kreatif dan menarik kepada pemilik Rusia," ungkap Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia

"MakDak" menjadi saran awal yang populer di kalangan pengguna Telegram.

Baca juga: Parkir di Starbucks Sambil Makan McDonalds, Pengemudi Ini Malah Kena Denda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com