Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggal di Bus Selama 6 Jam, Seorang Balita Ditemukan Kritis

Kompas.com - 08/05/2022, 21:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

ROCKHAMPTON, KOMPAS.com - Seorang balita berusia tiga tahun, Nevaeh Austin, adalah satu-satunya anak yang diantar oleh bus sekolah ke tempat penitipan di Central Queensland, namun tidak diturunkan dan tertinggal selama enam jam di dalam bus.

Hal itu disampaikan oleh Detektif Inspektur Darrin Shadlow dari kepolisian setempat, Kamis (5/5/2022), saat menjelaskan peristiwa yang terjadi hari Rabu kemarin.

Inspektur Shadlow mengatakan dua staf dari tempat penitipan anak Le Smileys di Gracemere, pinggiran Kota Rockhampton, meninggalkan bis tanpa Nevaeh sekitar pukul 09.00 kemarin.

Baca juga: Dipinjami Ponsel Ayahnya, Balita Ini Tak Sengaja Pesan Es Krim Senilai Rp 11 Juta

Dikatakan, Nevaeh ditemukan enam jam kemudian dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Staf tempat penitipan anak itu menemukan Nevaeh saat dia akan jemput pulang sekolah sekitar pukul 3 sore.

"Tampaknya Nevaeh adalah satu-satunya anak di dalam bus pada saat itu," katanya.

"Jadi jelas, ketika mereka kembali ke tempat penitipan anak, sopir dan satu orang lainnya di dalam bus pada saat itu, lupa bahwa Nevaeh masih ada di sana," jelas Inspektur Shadlow.

"Tampaknya telah terjadi beberapa pelanggaran prosedur, dan akibatnya kini seorang anak kecil sedang berjuang untuk tetap hidup," tuturnya.

Setelah ditemukan di dalam bus, Nevaeh selanjutnya dibawa ke dalam gedung tempat penitipan anak, di mana paramedis sempat memberikan bantuan pernapasan dalam upaya menjaganya agar tetap bernafas.

Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Rockhampton, dan malamnya diterbangkan ke Brisbane, ibu kota negara bagian Australia, untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Detektif Inspektur Shadlow tidak ingin berspekulasi apakah Nevaeh akan pulih sepenuhnya.

"Dia berada dalam kondisi cukup serius tadi malam, namun saya yakin sudah sedikit stabil," katanya.

"Dia masih kritis, tapi syukurlah kondisinya stabil," tambahnya.

Baca juga: Balita Tak Sengaja Pesan 100 Porsi Mi secara Online, Total Habis Rp 3 Juta

Duduk di kursi kiri baris kedua

Inspektur Capricornia Darrin Shadlow dari Kepolisian Queensland menegaskan peristiwa ini akan diusut sampai tuntas.ABC NEWS/RACHEL MCGHEE via ABC INDONESIA Inspektur Capricornia Darrin Shadlow dari Kepolisian Queensland menegaskan peristiwa ini akan diusut sampai tuntas.
Inspektur Shadlow menjelaskan Nevaeh dijemput dari rumahnya di Gracemere pada pagi hari dan duduk di kursi sebelah kiri di baris kedua dalam bus bersama tas sekolahnya ketika dia ditinggal sendiri.

Bus itu diparkir di depan tempat penitipan anak, persis di sisi pintu masuk depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com