Studi: Mendongeng untuk Balita, Pakai Buku Fisik Lebih Dianjurkan dibanding E-book

KOMPAS.com - Orang tua yang ingin mendongeng atau membacakan sesuatu untuk balita mereka, lebih baik memakai buku kertas tradisional daripada e-book di tablet

Ini hasil laporan studi terbaru, dilansir UPI.

Balita lebih cenderung berinteraksi dengan orang tua mereka ketika mereka berbagi buku kertas anak-anak daripada tablet.

Baca juga: Mendongeng bagi Tumbuh Kembang Anak

Peneliti University of Michigan menemukan fakta ini.

Orang tua juga cenderung lebih banyak berbicara dengan anak-anak mereka ketika membaca dari buku kertas.

Selanjutnya, anak-anak nakal yang rentan terhadap ledakan emosi merespons orang tua mereka dengan lebih baik ketika membaca dari media cetak versus digital.

Baca juga: Orangtua, Ini 7 Manfaat Mendongeng dan Bernyanyi bersama Anak

"Inti dari membacakan untuk anak Anda bukan hanya apa yang ada di halaman, tetapi pengalaman yang Anda alami bersama mereka," para ahli perkembangan anak menjelaskan.

"Anak-anak berkembang dari interaksi bolak-balik dengan orang dewasa yang penuh kasih dan responsif di lingkungan mereka," kata Dr Dipesh Navsaria, seorang profesor pediatri, perkembangan manusia, dan studi keluarga di University of Wisconsin, Madison.

"Itulah hal nomor satu yang mendorong perkembangan mereka, apakah itu keterampilan berbicara atau sosial/emosional," tambah Navsaria, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Baca juga: 5 Alasan Tetap Mendongeng Walau Anak Sudah Bisa Baca

Menurut studi baru, buku kertas menghasilkan interaksi yang lebih kaya antara balita dan orang tua mereka daripada e-book.

Hal ini penting untuk diketahui karena 98 persen keluarga anak di bawah usia 9 tahun memiliki smartphone atau tablet.

Balita juga menghabiskan rata-rata lebih dari dua jam sehari menggunakan media digital, kata para peneliti dalam catatan latar belakang.

Baca juga: Sebelum Mendongeng, Orangtua Perlu Tahu 6 Jenis Dongeng Ini

"Tablet dan teknologi lainnya memang menarik, keuntungan terbaik Anda tetap berasal dari buku kertas itu," kata Dr Brandi Freeman, dokter anak dan wakil ketua asosiasi untuk keragaman, kesetaraan dan inklusi di Children's Hospital Colorado.