"Sangat didesak untuk akses kemanusiaan segera dan perjalanan yang aman dari Mariupol dan kota-kota terkepung lainnya pada kesempatan Paskah Ortodoks," cuit Michel.
Namun Putin menuduh Kyiv menolak membiarkan pasukannya menyerah di Mariupol.
"Semua prajurit angkatan bersenjata Ukraina, militan dari batalyon nasional dan tentara bayaran asing yang meletakkan senjata mereka dijamin hidup," kata Putin kepada Michel, kata Kremlin.
"Tetapi rezim Kyiv tidak mengizinkan kesempatan ini digunakan."
Ukraina mengatakan ratusan pasukannya dan warga sipil bersembunyi di dalam pabrik baja Azovstal yang luas di Mariupol.
Kyiv telah berulang kali menyerukan gencatan senjata untuk memungkinkan wanita, anak-anak, dan orang tua keluar dari kota yang hancur dengan aman.
Baca juga: Jika Mariupol Jatuh, Rusia Bisa Menang Perang di Ukraina
Kementerian pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan siap untuk mengamati jeda kemanusiaan jika pasukan Kyiv menyerah.
"Operasi ofensif musuh di selatan bergantung pada Mariupol. Musuh berusaha memfokuskan semua upayanya padanya," Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah timur Donetsk, mengatakan kepada AFP.
Seorang pembantu Zelensky, Oleksiy Arestovych, bersumpah Jumat (22/4/2022) malam bahwa "serangan balik Ukraina terhadap Mariupol akan menjadi 101 persen" segera setelah staf umum memutuskan, menurut media Ukraina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.