Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Mengutuk Intervensi Israel terhadap Jemaah di Masjid Al-Aqsa

Kompas.com - 18/04/2022, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ANKARA, KOMPAS.com – Turki mengutuk intervensi Israel terhadap jemaah di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, serta ancaman terhadap status atau semangatnya.

Hal tersebut disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Minggu (17/4/2022).

Pada Jumat (15/4/2022), sedikitnya 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi antihuru-hara Israel di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.

Baca juga: Polisi Israel Kembali Masuki Kompleks Masjid Al-Aqsa, Tangkap Warga Palestina

Serangan polisi Israel tersebut merupakan insiden terbaru di sana dan menimbulkan kekhawatiran akan kembali memicu konflik yang lebih luas.

Sebagian besar cedera warga Palestina disebabkan oleh peluru karet, stunt grenades, dan pemukulan dengan tongkat polisi, lapor Bulan Sabit Merah Palestina.

“Selama telepon, saya memberi tahu Abbas bahwa saya sangat mengutuk intervensi Israel terhadap jemaah di Masjid Al-Aqsa dan bahwa kami akan menentang provokasi dan ancaman terhadap status atau semangatnya,” kata Erdogan di Twitter.

“Turki selalu mendukung Palestina,” tambah Erdogan, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Lingkaran Kekerasan di Kompleks Masjid Al Aqsa dari Masa ke Masa

Erdogan kemudian mengatakan, dia telah membahas perkembangan di Al-Aqsa dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

Dia menambahkan, intervensi dan provokasi Israel tidak dapat diterima. Erdogan dan Guterres juga membahas kemungkinan langkah bersama untuk perdamaian regional.

Turki di masa lalu telah meluncurkan berbagai inisiatif di dalam PBB dan Organisasi untuk Kerja Sama Islam (OKI) atas tindakan Israel terhadap Palestina serta kebijakan Israel mengenai Yerusalem.

Kekerasan yang di Masjid Al-Aqsa tahun ini meningkat sebagian karena bertepatannya bulan suci Ramadhan dengan perayaan Paskah Yahudi.

Baca juga: Indonesia Kecam Aksi Kekerasan Pasukan Israel terhadap Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

Turki, yang mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, mengatakan bahwa pihaknya yakin pemulihan hubungan dengan Israel juga akan membantu menemukan solusi untuk masalah ini.

Namun, Ankara menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengabaikan komitmen kepada Palestina meski menjalin hubungan baik dengan Israel.

Awal bulan ini, Erdogan telah memberi tahu Presiden Israel Isaac Herzog bahwa Ankara mengharapkan pihak berwenang Israel untuk peka terhadap Al-Aqsa selama Ramadhan.

Dia juga menekankan kepada Herzog bahwa pentung untuk mengizinkan orang Palestina memasuki Israel.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan akan mengunjungi Israel dan Palestina.

Baca juga: Arab Saudi Kecam Israel Serang Masjid Al-Aqsa, PM Israel: Kami Sedang Memulihkan Ketenangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com