Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Laporkan Temuan Lebih dari 13.000 Kasus Omicron, Shanghai yang Terparah

Kompas.com - 03/04/2022, 14:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

BEIJING, KOMPAS.com - China melaporkan 13.146 kasus Covid-19 karena varian Omicron menyebar ke lebih dari selusin provinsi.

"Ada 1.455 pasien dengan gejala. 11.691 kasus tanpa gejala dan tidak ada kematian baru yang dilaporkan," kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan.

Dilansir NDTV, di pusat keuangan China Shanghai, pusat wabah Covid-9 paling parah di negara itu, hampir semua dari 25 juta penduduknya berada di bawah perintah tinggal di rumah pada hari Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: China Bantah Sengaja Bantu Rusia Hindari Sanksi AS dan Uni Eropa

Pada hari Minggu (3/4/2022), kota itu memiliki lebih dari 8.200 kasus lokal, hampir 70 persen dari total nasional.

Ini relatif rendah menurut standar global tetapi mengganggu negara yang mencatat hanya dua digit kasus harian selama dua tahun terakhir.

Pembatasan Shanghai mengancam mengganggu rantai pasokan.

Raksasa pengiriman Maersk mengatakan bahwa beberapa depot di kota tetap ditutup dan layanan truk kemungkinan akan terpukul lebih jauh karena penguncian.

Kemarahan pun meningkat di antara penduduk Shanghai atas penguncian yang awalnya diumumkan hanya selama empat hari untuk menguji kota secara massal.

Baca juga: Umat Islam di China Mulai Puasa Ramadhan pada Minggu 3 April

Tetapi sekarang tampaknya akan berlanjut hingga akhir minggu depan atau lebih lama.

China, negara tempat virus corona pertama kali terdeteksi pada 2019, adalah salah satu tempat terakhir yang tersisa setelah pendekatan nol-Covid terhadap pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com