Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Orang Kaya Rusia Menyingkir ke Uni Emirat Arab, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 28/03/2022, 18:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sejak invasi Rusia ke Ukraina, dan gelombang sanksi berat dari AS dan sekutunya, situs web Emirates Rusia mendapat lonjakan pembaca hampir dua kali lipat.

Tren lonjakan pembaca situs web itu menurut parat pengamat kemungkinan akan berlanjut. Pasalnya banyak orang Rusia yang punya uang sedang mencari cara untuk menghindari sanksi ekonomi dan mengamankan kekayaan mereka.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Cegah Warga Masuki 26 Bus Evakuasi di Mariupol

Banyak juga yang ingin keluar dari negara itu secepatnya, karena suasana politik yang tidak nyaman lagi.

"Banyak modal masuk ke Dubai, akibat keluarnya orang Rusia yang mencari tempat berlindung yang aman secara finansial," kata orang dalam di sektor energi yang mengetahui seluk beluk investasi di Dubai kepada DW.

Di media sosial juga bermunculan foto tentang orang-orang yang meninggalkan negara itu.

Russian Emirates sendiri adalah majalah gaya hidup berbahasa Rusia di Dubai, yang menawarkan banyak informasi umum kepada pembacanya.

Ada informasi soal bagaimana menemukan makanan Rusia di Uni Emirat Arab (UEA), dan apakah ada dokter berbahasa Rusia di sana.

Namun, pertanyaan yang paling banyak diajukan di situs internetnya adalah: "Bagaimana bisa mendapatkan kewarganegaraan UEA?"

Baca juga: Rusia Selidiki Dugaan Video Pasukan Ukraina Siksa Tawanan Perang

Situasi di UEA lebih mendukung?

Terlepas dari hubungan panjangnya dengan AS, UEA telah berusaha untuk tidak memihak dalam perang di Ukraina, dan tidak ikut menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Karena itu, belakangan banyak sekali orang Rusia yang meminta informasi.

"Dubai memang diperkirakan akan menjadi pusat yang lebih besar untuk uang dari Rusia," kata Jodi Vittori, profesor di Georgetown University di Washington, yang merupakan pakar untuk korupsi dan keuangan gelap.

Uang dari Rusia kebanyakan berasal dari "jalur gelap", sebenarnya sudah masuk ke Dubai sejak akhir 1990-an, kata Jodi Vittori, yang sebelumnya bertugas di satuan anti korupsi di NATO.

Namun, kata dia, tetap akan sulit bagi siapa pun untuk mengatakan berapa banyak peningkatan aliran uang antara kedua negara yang terjadi sekarang.

"Karena sebagian besar aliran uang tidak akan terlihat," jelasnya.

Baca juga: Ukraina Sebut Aksi Terbaru Rusia di Dekat Chernobyl Bisa Timbulkan Ancaman Radiasi

Otoritas UEA sendiri tidak mengumpulkan terlalu banyak informasi yang relevan tentang asal-usul uang yang datang, menurut Maira Martini, peneliti di organisasi anti korupsi Transparency International.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com