Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Selamat Pesawat China Eastern Airlines Terus Dilakukan, Terdengar Ledakan saat Jatuh

Kompas.com - 23/03/2022, 07:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WUZHOU, KOMPAS.com – Tim penyelamat terus mencari para korban selamat dari pesawat China Eastern Airlines yang jatuh pada Senin (21/3/2022) dengan 132 orang di dalamnya.

Pihak berwenang mengatakan, kerusakan parah pada pesawat Boeing 737-800 membuatnya sulit untuk menentukan penyebab kecelakaan itu.

Dilansir Reuters, Rabu (23/3/2022), pesawat China Eastern Airlines MU5735 tersebut jatuh pada Senin ketika terbang ke Guangzhou dari Kunming.

Baca juga: Xi Jinping Syok Pesawat China Eastern Jatuh, Langsung Perintahkan 3 Hal

Pesawat jatuh pegunungan Guangxi kurang dari satu jam sebelum waktu pendaratan.

Direktur Keselamatan Penerbangan Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) Zhu Tao mengatakan, belum ada korban selamat yang ditemukan.

“Jet itu rusak parah akibat kecelakaan, dan penyelidikan akan menghadapi tingkat kesulitan yang sangat tinggi,” kata Zhu pada pengarahan pemerintah pertama tentang bencana itu.

“Mengingat informasi yang tersedia saat ini, kami masih belum memiliki penilaian yang jelas tentang penyebab kecelakaan itu,” sambung Zhu.

Baca juga: Pesawat China Eastern Jatuh, Tak Ada Tanda-tanda Korban Selamat

Dia menambahkan bahwa pesawat China Eastern Airlines tidak menanggapi panggilan berulang dari pengontrol udara ketika ketinggian pesawat itu tunrun dengan sangat cepat.

Pada Selasa (22/3/2022), tim penyelamat terus menyisir lereng gunung dengan hutan lebat di China selatan.

Mereka menggunakan sekop dan alat penerangan untuk mencari korban dan kotak hitam dari pesawat China Eastern Airlines.

Sekitar 600 tentara, petugas pemadam kebakaran, dan polisi dikerahkan ke lokasi kecelakaan setelah ekskavator berhasil membuka jalan.

Zhu bertutur, pencarian kotak hitam dari Boeing 737-800 yang jatuh tersebut akan dilakukan secara grid-by-grid, mungkin sepanjang malam.

Baca juga: Kecelakaan Fatal Boeing 737–800 China Eastern Airlines

Ledakan

Seorang penduduk desa di dekat lokasi kecelakaan bermarga Si (64) mengatakan kepada Reuters bahwa dia mendengar suara ledakan pada saat pesawat China Eastern Airlines MU5735 kecelakaan.

"Suaranya seperti guntur," kata Si.

Televisi pemerintah menayangkan gambar puing-puing pesawat yang berserakan di antara pohon-pohon yang hangus terbakar. Sisa-sisa kartu identitas dan dompet yang terbakar juga terlihat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com