Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Bunuh 12.000 Tentara dan Hancurkan 303 Tank Rusia

Kompas.com - 08/03/2022, 17:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Pemerintah Ukraina memperbarui informasi tentang kerugian militer Rusia dalam invasi ke negara mereka.

Layanan Negara Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Ukraina (SSCIP) pada Selasa (8/3/2022), melaporkan lebih dari 12.000 tentara Rusia telah hilang, yang dianggap berarti mereka sudah tewas.

Sebelumnya, pada Minggu (6/3/2022), Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, menyebut lebih dari 11.000 tentara Rusia tewas dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai sejak Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Ukraina Klaim Bunuh 10.000 Tentara Rusia, Dapat Donasi Rp 6,37 Triliun dari Dunia

Sementara, pada Sabtu (5/3/2022), Ukraina mengeklaim jumlah tentara Rusia yang tewas sudah mencapai angka 10.000 jiwa dan pada Rabu (2/3/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut tentara Rusia yang tewas berjumlah 6.000 orang.

Pada Selasa ini, lewat akun Twitter-nya, SSCIP juga melaporkan kerugian lain yang dialami Rusia, yakni lebih dari 303 tank dan 1.036 kendaraan tempur lapis baja telah dihancurkan Ukraina.

Di sisi lain, Rusia belum memperbarui perkiraan kerugian mereka sejak Rabu pekan lalu.

Pada saat itu, Rusia mengakui untuk pertama kalinya bahwa 498 tentara mereka tewas di Ukraina.

Baca juga: Rusia Akui Ada Pasukannya yang Tewas di Ukraina, tapi Tak Beberkan Jumlahnya

Korban sipil perang Rusia-Ukraina

Sementara itu, Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia (HAM) pada Senin (7/3/2022), merilis perkiraan terbaru kematian warga sipil di Ukraina, yakni telah mencapai 406 orang.

Namun, dikatakan oleh mereka bahwa angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi dari itu.

Terkait pengungsi, Komisioner PBB untuk Pengusngi (UNHCR) pada Selasa ini, memperkirakan jumlah warga Ukraina yang melarikan diri ke luar negeri akan mencapai dua juta dalam dua hari ke depan.

"Saya pikir kita akan melewati angka dua juta hari ini atau mungkin paling lambat besok. Jadi, itu tidak berhenti," ungkap Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, mengatakan kepada wartawan di Oslo, dikutip dari AFP.

Pada hari Senin kemarin, UNHCR menyebutkan jumlah pengungsi lebih dari 1,7 juta.

Baca juga: Konflik Ukraina: Semakin Banyak Perusahaan Angkat Kaki dari Rusia, Apa yang Tersisa?

Grandi membuat pernyataannya pada konferensi pers, setelah mengunjungi Moldova, Polandia, dan Rumania, yang semuanya telah menerima pengungsi yang mengalir melintasi perbatasan dari Ukraina sejak Rusia menginvasi negara 13 hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com