BELGRADE, KOMPAS.com – Ribuan warga Serbia mengibarkan bendera Rusia dan membawa gambar Presiden Vladimir Putin ke kedutaan Rusia di Belgrade pada Jumat (4/3/2022).
Serbia sendiri memiliki kedekatan baik dengan Rusia dari segi agama, etnis, dan politik yang berusia berabad-abad.
Selain itu, bagi banyak orang Serbia, ingatan pengeboman yang dilakukan NATO terhadap sasaran strategis di Serbia untuk mengakhiri perang Balkan pada 1990-an masih selalu segar.
Baca juga: Kanada Desak Warganya untuk Tinggalkan Rusia!
Presiden Serbia Aleksandar Vucic yang menghadapi pemilu bulan depan juga perlu mempertahankan dukungan dari warga negara yang condong ke Rusia, sebagaimana dilansir Reuters.
Sekitar 4.000 orang Serbia bergabung dalam aksi demo setelah berkumpul di depan monumen Tsar Nicholas II di Belgrade.
Di sana, mereka memainkan lagu kebangsaan Rusia dan Serbia serta memuji kedua negara sebagai negara bersaudara.
"Ini tentang menyelamatkan umat manusia," kata seorang pria yang membawa bendera Rusia.
"Ini adalah perjuangan antara yang baik dan yang buruk, dan kami tahu, terima kasih Tuhan, bahwa Rusia akan menang," sambungnya.
Baca juga: Rusia Dituduh Gunakan Gencatan Senjata di Mariupol untuk Atur Ulang Pasukan dan Serangan Baru
Seorang pria yang lebih muda mengenakan topi dengan simbol bintang merah mengatakan, dia datang untuk mendukung Rusia dalam segala hal.
"Ini adalah satu-satunya hal yang benar untuk dilakukan," ujarnya.
Di antara para pengunjuk rasa, terdapat anggota geng motor "Night Wolves" Rusia cabang lokal.
Kelompok tersebut dikenal memiliki hubungan dekat dengan Putin dan memiliki sejarah pertempuran di Ukraina di pihak separatis pro-Rusia selama krisis Crimea 2014.
Pandangan politik banyak orang di Serbia dipengaruhi oleh tabloid-tabloid yang dekat dengan rezim Vucic yang menggemakan pandangan Moskwa tentang perang di Ukraina.
Baca juga: Visa dan Mastercard Menangguhkan Operasi di Rusia
Bahkan dalam salah satu media di Serbia, ada salah satu artikel berjudul 'Ukraina menyerang Rusia!' pada hari pertama invasi.
Banyak pengunjuk rasa membawa plakat dengan huruf Z di atasnya, simbol yang terlihat pada tank-tank Rusia di Ukraina.