Beragam Reaksi Negara-negara Asia terhadap Konflik Rusia-Ukraina

Hal ini mengubah militernya menjadi salah satu kekuatan tempur paling cakap di Asia Tenggara sambil membuat dirinya bergantung pada Moskow selama bertahun-tahun yang akan datang.

Baca juga: Dampak Perang Rusia Vs Ukraina, Harga Gas Eropa Melambung ke Rekor Tertinggi

Di India, Moskow telah dilihat sebagai mitra militer yang dapat diandalkan selama beberapa dekade.

New Delhi adalah importir senjata Rusia terbesar kedua di dunia, yang menyumbang sekitar setengah dari pasokan militernya.

Ketika Putin mengunjungi New Delhi akhir tahun lalu, Rusia merinci penjualan sistem pertahanan rudal senilai 5,4 miliar dollar AS ke negara tersebut.

India telah berhati-hati untuk tidak mengutuk Rusia atas Ukraina dan merusak persahabatan yang telah teruji waktu pada saat China mengancam akan melanggar batas timur lautnya.

Baca juga: Resolusi PBB Mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina Dapat Dukungan Besar, China Abstain Lagi, 5 Menentang

Sementara Indonesia, seperti India, telah secara signifikan meningkatkan hubungan ekonomi dan pertahanannya dengan Rusia selama bertahun-tahun.

Perdagangan bilateral antara kedua negara naik menjadi 2,74 miliar dollar AS pada tahun 2021, meningkat 42,2 persen dari tahun sebelumnya. Minyak sawit menyumbang sekitar 38 persen dari ekspor Indonesia ke Rusia.

Pada Desember 2021, Jakarta menjadi tuan rumah latihan maritim bersama pertama antara Rusia dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, atau ASEAN.