Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Dikatakan Ukraina dan Rusia Jelang Dialog di Perbatasan Belarus

Kompas.com - 28/02/2022, 16:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BELARUS, KOMPAS.com –Ukraina dan Rusia sama-sama menyatakan siap melakukan pembicaraan di perbatasan Belarus, dekat zona eksklusi Chernobyl, pada Senin (28/2/2022).

Sebelum dialog itu dimulai, masing-masing pihak telah mengeluarkan pernyataan.

Pihak Ukraina menuntut segera adanya gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia.

Baca juga: Belarus: Tempat untuk Pembicaraan Ukraina-Rusia Siap, Ini Wujudnya

Delegasi Ukraina telah tiba di perbatasan Ukraina-Belarus untuk melakukan pembicaraan dengan para perunding Rusia pada hari kelima serangan Rusia ke Ukraina.

"Delegasi Ukraina tiba di perbatasan Ukraina-Belarusia untuk mengambil bagian dalam pembicaraan dengan perwakilan Federasi Rusia," kata Kepresidenan Ukraina dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

"Masalah utama dari pembicaraan itu adalah gencatan senjata segera dan penarikan pasukan dari Ukraina," tambah pernyataan itu.

Sementara itu, jelang dialog, Rusia menyampaikan keinginan mencapai kesepakatan dengan Ukraina untuk mengakhiri konflik mereka.

"Kami jelas tertarik untuk mencapai beberapa kesepakatan sesegera mungkin," kata ajudan Presiden Rusia Vladimir Putin, Vladimir Medinsky yang melakukan perjalanan ke Belarus untuk melakukan pembicaraan.

Baca juga: Ukaina Sebut Pasukan Rusia Memperlambat Serangan

Medinsky mengatakan hal itu dalam sambutan yang disiarkan televisi.

"Kami sedang menunggu kedatangan delegasi Ukraina," kata negosiator Rusia tersebut.

Dia memperkirakan pembicaraan akan dimulai pada siang hari waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com