Iran telah terputus dari jaringan SWIFT dari 2012 hingga 2016.
Secara taktik, "keuntungan dan kerugian (sanksi SWIFT) masih bisa diperdebatkan," menurut Guntram Wolff, Direktur Think Tank Bruegel yang berbasis di Brussel kepada AFP.
Secara praktis, dihapus dari SWIFT berarti bank Rusia tidak dapat menggunakannya untuk melakukan atau menerima pembayaran dengan lembaga keuangan asing untuk transaksi perdagangan.
"Secara operasional akan sangat memusingkan," kata Wolff, terutama bagi negara-negara Eropa yang memiliki perdagangan besar dengan Rusia, yang merupakan pemasok tunggal gas alam terbesar mereka.
Baca juga: Donasi Aset Kripto Mengalir Deras ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Terkumpul Rp 157 Miliar
Negara-negara Barat mengancam akan mengeluarkan Rusia dari SWIFT pada 2014 setelah aneksasi Krimea.
Tetapi mengingat Rusia juga merupakan pengekspor minyak utama, mengecualikan negara besar seperti itu dapat memacu Moskwa mempercepat pengembangan sistem transfer alternatif, dengan China misalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.