Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal SWIFT, Sistem Keuangan Global yang Dipelintir Barat untuk Tekan Rusia

Kompas.com - 27/02/2022, 20:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

Iran telah terputus dari jaringan SWIFT dari 2012 hingga 2016.

Apakah itu ancaman yang kredibel?

Secara taktik, "keuntungan dan kerugian (sanksi SWIFT) masih bisa diperdebatkan," menurut Guntram Wolff, Direktur Think Tank Bruegel yang berbasis di Brussel kepada AFP.

Secara praktis, dihapus dari SWIFT berarti bank Rusia tidak dapat menggunakannya untuk melakukan atau menerima pembayaran dengan lembaga keuangan asing untuk transaksi perdagangan.

"Secara operasional akan sangat memusingkan," kata Wolff, terutama bagi negara-negara Eropa yang memiliki perdagangan besar dengan Rusia, yang merupakan pemasok tunggal gas alam terbesar mereka.

Baca juga: Donasi Aset Kripto Mengalir Deras ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Terkumpul Rp 157 Miliar

Negara-negara Barat mengancam akan mengeluarkan Rusia dari SWIFT pada 2014 setelah aneksasi Krimea.

Tetapi mengingat Rusia juga merupakan pengekspor minyak utama, mengecualikan negara besar seperti itu dapat memacu Moskwa mempercepat pengembangan sistem transfer alternatif, dengan China misalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com