Cara Jadi Bintang Musik di TikTok, Ini Tips dari Musisi Inggris

LONDON, KOMPAS.com - Tom Rosenthal adalah penyanyi dan penulis lagu berusia 35 tahun dari London.

Dia telah membangun karier selama lebih dari satu dekade, tetapi ketika bergabung dengan TikTok pada 2020, dia mengatakan dampaknya "sangat besar".

Lagu-lagunya--termasuk hits seperti Lights Are On, It's OK, dan Go Solo--sudah dipakai di 1,6 juta video TikTok dan mendapatkan ratusan juta streaming di platform lain.

Baca juga: Sebar Video Majikan Telanjang di TikTok, TKI di Singapura Dibui 17 Bulan

Berikut adalah cara menjadi bintang musik di TikTok menurut tips Tom Rosenthal, dikutip dari AFP pada Jumat (11/2/2022).

1. Videonya harus bagus

"Beberapa hal adalah suatu keharusan: Anda tidak akan menjadi viral tanpa lirik yang tertulis di layar. Ini lucu, tetapi lirik sangat penting sekarang.

"Itu harus dipasang dengan sangat baik. Wajah adalah kuncinya. Anda harus menunjukkan wajah. Anda tidak boleh tertutup pohon."

"Dalam budaya swiping, milidetik pertama penting. Anda tidak boleh hanya meraba-raba gitar."

"Orang sering melakukannya dengan berbicara dulu: 'Ini lagu tentang Nelson Mandela...' atau apa pun. Itu lebih baik daripada jika Anda mulai menyanyikan lagu tentang Nelson Mandela."

Jangan terlalu muluk-muluk, dia menambahkan.

"TikTok tidak peduli biaya produksi yang tinggi. Saya duduk di sini di studio menyanyikan lagu tidak berbeda dengan jika saya memiliki 50 penari di stadion sepak bola."

2. Kait sederhana

"Ada kekasaran dalam gaya piano saya. Lembut, melodis, dan berirama, tetapi cukup gumpal--tidak naik turun tuts seperti seorang virtuoso. Itu artinya diedit dengan baik untuk video TikTok."

"Lirik yang terkait penting, karena Anda hanya memiliki 15 detik (durasi satu video paling umum di TikTok). Ditambah lagi, saya memiliki suara yang menyenangkan dan tidak bikin risih--Anda tidak akan muntah saat minum teh jika mendengarnya.

"TikTok adalah peningkat yang hebat. Siapa pun bisa melakukannya. Mungkin Anda punya dua kunci gitar. Anda bisa menaruhnya di TikTok dan jutaan orang bisa menemukannya."

Baca juga: China Batasi Pengguna Anak Main TikTok, Hanya 40 Menit Sehari

3. Abaikan uang instan

"Ketika salah satu lagu saya menjadi viral, label-label bergegas masuk dan mereka benar-benar berharap saya berusia 22 tahun, tidak tahu apa yang terjadi, dan akan membutuhkan 20.000 pounds (sekitar Rp 390,6 juta) untuk hak ciptanya.

"Saya bilang ke mereka: 'Saya tahu persis berapa nilai lagu-lagu ini, jadi jika Anda ingin mulai bernegosiasi, baiklah, tetapi itu akan menjadi jutaan.'