Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tantangan TikTok, Lebih dari 100 Remaja Terjebak di Ayunan Khusus Balita

Kompas.com - 18/05/2021, 10:50 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

LONDON, KOMPAS.com - TikTok, aplikasi berbagi video yang populer di kalangan anak muda di seluruh dunia, dibanjiri dengan tren dan kegilaan yang tidak terduga.

Namun, dalam perburuan tanpa henti untuk “like” di media sosial, beberapa remaja telah menciptakan masalah bagi layanan darurat di London.

Pemadam Kebakaran London merilis sebuah peringatan untuk para remaja agar tidak memaksakan diri menggunakan ayunan balita sehingga terjebak, demi mengikuti tren di situs berbagi video itu.

Baca juga: Istri Polisi Thailand Pamer di TikTok Naik Helikopter Kepolisian, Pangkat Suami Langsung Diturunkan

Departemen pemadam kebakaran London melaporkan sudah ada 21 orang terjebak dalam ayunan di ibu kota Inggris sepanjang tahun ini.

Menurut brigade tersebut, tren video TikTok mencapai puncaknya tahun lalu, ketika ada 52 laporan insiden diterima. Tetapi, popularitasnya kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Pada awal Mei, petugas pemadam kebakaran dipanggil ke sebuah taman di Ruislip, London barat. Mereka diminta membantu seorang gadis berusia 14 tahun yang terjebak di dalam ayunan.

Para kru harus membongkar ayunan dan memperluasnya dengan tekanan di sekitar tempat gadis itu terjebak, sehingga mereka bisa membebaskannya.

Remaja itu tidak terluka dan petugas pemadam kebakaran dapat mengatur ulang mainan ayunan tersebut.

Tim penyelamat, dari Stasiun Pemadam Kebakaran Ruislip, melihat bahwa insiden itu difilmkan oleh teman-teman gadis itu.

Ada 12 insiden serupa di kota itu pada April, termasuk satu di dalam taman bermain di Sutton, London selatan. Di sana, petugas pemadam kebakaran harus menyelamatkan seorang remaja saat difilmkan oleh sekelompok anak muda.

Baca juga: Viral di TikTok, Seorang Ibu Hobi Bersihkan Nisan untuk Obati Depresi

Totalnya kini menjadi 105 laporan insiden remaja terjepit di ayunan anak-anak sejak tantangan itu muncul pada 2018.

Petugas kadang-kadang harus menggunakan peralatan pemotong untuk membebaskan remaja yang terjebak. Penanganan ini berisiko dan artinya peralatan bermain tersebut tidak dapat digunakan lagi.

Asisten komisaris brigade stasiun pemadam kebakaran, Jane Philpott, mengatakan, "Petugas pemadam kebakaran kami menemukan berbagai macam insiden menantang, bahkan sulit bagi kami memahami bagaimana mereka bisa membahayakan dirinya sendiri dengan posisi itu (terjepit).”

"Namun, demi mencari ketenaran di TikTok, orang-orang memanfaatkan kru kami dan mengabaikan insiden yang lebih serius. Ini mengkhawatirkan bagi kami.” katanya, seperti diwartakan Newsweek pada Jumat (14/5/2021).

"Setiap pekerjaan yang dilakukan petugas pemadam kebakaran kami membutuhkan waktu dan kami berharap dapat mencegah panggilan lebih lanjut untuk insiden itu dengan mengeluarkan peringatan ini."

Halaman:
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com