Pasalnya, tidak adanya pengeboran migas di sana saja, satwa liar di Kutub Utara sudah merasakan beban berat akibat pemanasan suhu laut dan udara.
Selain itu, belum ada penelitian yang komprehensif bagaimana perubahan iklim dan pemanasan global memicu meningkatnya bencana alam di Rusia.
Jika itu berkolerasi, maka keuntungan yang didapatkan Rusia boleh jadi lebih sedikit dari efek destruktif yang didapatkannya.
Terlepas dari itu semua, wilayah-wilayah lain, terutama daerah khatulistiwa dan negara kepulauan, pemanasan global akan sangat terasa dampaknya.
Mulai dari cuaca tak menentu, kekeringan, kenaikan permukaan laut dan lain sebagainya.
Rusia boleh jadi menjadi negara yang diuntungkan dari pemanasan global. Tetapi sekali lagi, bahaya besar bisa selalu mengintai, terutama negara-negara lain di seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.