Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Danur Lambang Pristiandaru
Wartawan

Content Writer Lestari Kompas.com
Alumnus Prodi Ketahanan Energi Universitas Pertahanan

Siapa yang Diuntungkan dari Pemanasan Global?

Kompas.com - 10/02/2022, 09:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kondisi ini membuat beberapa negara mencoba mempertaruhkan klaim mereka atas apa yang mereka “ketahui” mengenai apa yang ada di dalam tanah.

Jika wilayah tersebut menjadi lebih hangat, maka upaya eksplorasi migas menjadi lebih “mudah” dibandingkan sebelumnya.

Ketika Washington dipimpin Donald Trump, Washington bersiap-siap membuka perairan Arktik AS untuk kegiatan pengeboran migas lewat perintah eksekutif pada 2017.

Beruntungnya, pada Januari 2021, AS Joe Biden naik keprabon dan mencabut perintah eksekutif yang dikeluarkan Trump.

Intangible

Tetapi, di atas segala keuntungan yang akan didapatkan Rusia dari pemanasan global, ada kerugian lain yang sebetulnya belum diperhitungkan.

Ambil contoh wilayah utara yang semakin panas bisa membuat pola kehidupan masyarakatnya berubah.

Atau lebih jauh lagi, tidak mampunyai hewan-hewan endemik yang tidak bisa beradaptasi akibat perubahan iklim. Dalam kasus paling buruk, bisa memicu kepunahan.

Kerugian-kerugian ini masuk kategori intangible, tak bisa diukur.

Sangat sulit untuk menghitung kerugian intangible karena dampaknya tidak bisa diukur secara langsung.

Tetapi percayalah, kerugian intangible bisa sangat berefek pada kehidupan manusia.

Contohnya, bila eksplorasi migas di Artik akan dilakukan, aksi tersebut mengubah ekosistem dan membuat kehidupan laut dan komunitas lokal menghadapi ancaman yang semakin serius.

Apalagi, di wilayah tersebut masih minim infrastruktur untuk menangani tumpahan minyak.

Jika terjadi tumpahan minyak, maka kemampuan menanggapi insiden tersebut akan sangat terbatas dan ini menimbulkan bahaya yang sangat fatal.

Pecahnya es dan kondisi cuaca buruk lain di Kutub Utara berpotensi membuat tumpahan minyak besar atau ledakan sumur menjadi bencana besar bagi kehidupan di daerah tersebut.

Membiarkan pengeboran migas di Arktik akan semakin menimbulkan tantangan baru terhadap kelestarian lingkungan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com