Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Kaget Temukan Alat Reproduksi Wanita dan Testis Tambahan saat Operasi Ayah Tiga Anak

Kompas.com - 08/02/2022, 20:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Dalam kasus pasien di Kosovo ini, selama operasi untuk memperbaikinya – yang biasanya mengharuskan dokter membuat sayatan untuk mendorong benjolan kembali ke perut – dokter menemukan 'struktur seperti buah pir' yang ternyata rahim.

Baca juga: Donor Ginjal untuk Pacar, Wanita Ini Dicampakkan Setelah Operasi Transplantasi Sukses

Mereka juga menemukan 'kantung skrotum' yang berisi tuba fallopi dan testis, yang memiliki ovarium yang melekat padanya.

Orang dengan PMDS berisiko lebih tinggi menjadi tidak subur, tetapi dokter mencatat kondisi tersebut tidak pernah memengaruhi kemampuan reproduksi pasien, karena ia memiliki tiga anak dan 'penis yang berkembang dengan baik' dengan lubang uretra di tempat yang benar.

Dokter memperkirakan antara 30 dan 80 persen pasien PMDS menderita hernia inguinalis, infertilitas atau pseudohermafroditisme – ketika mereka memiliki dua kelamin atau alat kelamin wanita di luar.

Dalam kasus ini, orang tua harus memutuskan jenis kelamin anak mereka, dengan pembedahan dan hormon seks juga perlu diperiksa.

Kasus ini muncul tujuh tahun setelah pengusaha Duane Walters menjadi pria Inggris pertama yang menjalani histerektomi (pengangkatan rahim melalui pembedahan), setelah dokter menemukan bahwa dia menderita PMDS.

Kondisinya ditemukan ketika dokter melakukan pengujuan kanker kandung kemih, setelah dia berulang kali mengeluarkan darah dalam urinnya.

Walters telah menderita nyeri haid dan ketegangan pra-menstruasi sejak dia masih remaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com