Skandal Spotify Buat Musisi Kecil Bingung, Ikut Tarik Musik atau Bertahan

KOMPAS.com - Setelah legenda musik Neil Young dan Joni Mitchell keluar dari Spotify karena deretan misinformasi Covid-19, beberapa artis yang kurang dikenal mengatakan bahwa mereka tidak bisa meninggalkan platform musik streaming musik terbesar di dunia itu, terlepas dari kekhawatiran mereka.

Perselisihan tersebut memicu diskusi tentang artis lain yang keluar dari platform dengan lebih dari 170 juta pelanggan itu dalam menentang kemitraan Spotify dengan podcaster Joe Rogan, yang telah dituduh mempromosikan kepalsuan vaksin di acaranya.

Dilansir Yahoo! News, peluang bagi artis yang kurang terkenal untuk menjangkau audiens yang besar dan berpotensi mendapatkan bayaran untuk aliran musik, membuat mereka merasa berkewajiban untuk tetap menggunakan Spotify.

Baca juga: Foto Jae Dihapus dari Profil DAY6 di Spotify, Ada Apa?

Ini dirasakan meskipun banyak yang mengatakan bahwa raksasa streaming itu memberikan kompensasi yang tidak adil kepada mereka.

"Bagi saya, Spotify adalah jenis kejahatan yang diperlukan," kata Leo Sidran, musisi dan pembawa acara podcast "The Third Story."

"Meninggalkan Spotify akan menjadi keputusan untuk menghilangkan potensi besar bagi orang untuk menemukan saya," tambahnya.

Bisnis musik selalu menjadi sulit bagi para pemain, tetapi penurunan kekuatan absolut label rekaman besar sebagai penjaga gerbang industri telah memunculkan lanskap baru yang memiliki perangkapnya sendiri.

Musisi dengan pengikut yang lebih kecil harus melakukan banyak promosi mereka sendiri, yang membuat platform seperti Spotify atau program streaming lainnya, menjadi cara untuk masuk ke daftar putar pendengar.

"Sangat penting untuk didengarkan," kata gitaris jazz yang berbasis di New York Michael Valeanu.

"Saya pikir platform itu adalah cara orang mengonsumsi musik akhir-akhir ini."

Baca juga: Terkait Konflik Neil Young vs Spotify, Ini Tanggapan Podcaster Joe Rogan

Valeanu belum mendengarkan podcast Rogan yang dipermasalahkan dan begitu juga dengan kontroversi yang ada.

Tetapi dia mengatakan bersedia untuk keluar dari Spotify, alasannya jika hanya karena platform tersebut tidak mendistribusikan pendapatan secara adil di antara para artis.

Misalnya, Valeanu mengatakan bahwa dia hanya dibayar sekitar 500 dollar AS di seluruh platform, sebagian besar dari Spotify, untuk album pertamanya yang berusia sekitar 10 tahun yang telah diputar "ribuan" kali.

Spotify mengatakan kepada AFP bahwa pada tahun 2020, mereka telah membayar lebih dari 23 miliar dollar AS dalam bentuk royalti kepada pemegang hak, termasuk lebih dari 5 miliar dollar AS pada tahun 2020 saja.

Baca juga: Kelanjutan Polemik Neil Young vs Spotify, Apple Music Ikut Ambil Bagian

Pembayaran streaming artis terkait dengan seberapa banyak permintaan mereka, sehingga akan ada dampak finansial bagi artis populer seperti Mitchell, Young, dan perusahaan rekaman mereka.

Majalah Billboard memperkirakan keputusan Young untuk menarik musiknya dari Spotify akan merugikannya secara pribadi sekitar 754.000 dollar AS per tahun.

Sementara dampaknya akan menjadi kerugian sekitar 272.000 dollar AS per tahun untuk Mitchell.