Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Makin Panas, AS Peringatkan Warganya Tak Kunjungi Rusia

Kompas.com - 24/01/2022, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Minggu (23/1/2022) memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Rusia.

Kementerian beralasan karena ketegangan yang sedang berlangsung di sepanjang perbatasan Rusia dengan Ukraina.

Kementerian Luar Negeri AS juga mengeluarkan peringatan lebih lanjut tentang konflik dengan Kiev ketika Moskwa mengumpulkan pasukan di dekat negara tetangganya, Ukraina.

Baca juga: Rusia Bantah Pasang Pemerintahan Boneka di Ukraina

Kementerian Luar Negeri AS kembali mengeluarkan peringatan perjalanannya yang menyebutkan bahwa warga AS tidak boleh melakukan perjalanan ke Rusia.

"Warga AS sangat disarankan untuk tidak bepergian melalui darat dari Rusia ke Ukraina melalui wilayah ini," kata Kementerian Luar Negeri AS sebagaimana dilansir Antara.

Pada Minggu, Pemerintah AS juga memerintahkan anggota keluarga yang memenuhi syarat dari staf kedutaan besarnya di Ukraina untuk meninggalkan negara tersebut.

Otoritas AS juga meminta seluruh warga negara AS agar mempertimbangkan untuk keluar dari Ukraina terkait ancaman aksi militer Rusia.

Baca juga: Insiden Dyatlov Pass: Misteri Kematian 9 Pendaki Rusia di Tengah Salju

"Warga negara AS di Ukraina sebaiknya kini mempertimbangkan kepulangan dengan menggunakan opsi transportasi pribadi atau komersial," kata Kementerian Luar Negeri AS.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pada Jumat (21/1/2022) malam waktu setempat, Kedutaan Besar AS di Ukraina mengumumkan pengiriman amunisi pertama telah tiba seperti yang diarahkan oleh Presiden Biden.

Sejumlah pejabat AS mengatakan, amunisi tersebut merupakan bagian dari apa yang disebut Kementerian Luar Negeri AS sebagai bantuan "mematikan" yang dibutuhkan oleh tentara Ukraina di garis depan.

Para pejabat AS juga memberi tahu Fox News bahwa rudal anti-tank Javelin diperkirakan akan tiba awal minggu pekan dari negara-negara Baltik dan dari persediaan militer AS.

Baca juga: Situasi Rusia-Ukraina Makin Panas, AS Kirim Kapal Induk

Sementara itu, sejumlah jet tempur canggih Rusia telah tiba di Belarus, negara sekutu Moskwa di utara Ukraina.

Moswa meminta NATO untuk tidak menjadikan Ukraina anggota dari aliansi itu. Rusia juga menuntut Barat menarik kekuatannya dari Eropa timur.

Namun, tuntutan-tuntutan Rusia tersebut ditolak oleh Barat.

Pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga tidak menghasilkan terobosan meski kedua belah pihak sepakat melanjutkan negosiasi secara diplomatis.

Kedua diplomat itu akan berbicara lagi setelah AS mengajukan tanggapan resmi atas tuntutan Rusia pekan depan.

Baca juga: Jika Rusia Menginvasi Ukraina, Siap-siap Harga Migas Melambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com