Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berani Pamer Tato di Profil Profesional Linkedin, Wanita Kantoran ini Panen Apresiasi

Kompas.com - 19/01/2022, 23:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

 

KOMPAS.com - Tato, tindikan, atau bahkan warna rambut yang tidak biasa, dianggap tidak cocok untuk pekerja kantoran.

Hal anti-mainstream ini biasanya hanya berujung cibiran.

Tetapi seorang wanita mengubah gagasan ini. Dilansir NDTV, Jessica Hanzie Leonard, dari Ohio, AS, mengubah gambar profil LinkedIn-nya
dengan tato menghiasi tubuhnya.

Baca juga: Uni Eropa Larang Pemakaian Tinta Tato, Seniman Tato Mengaku Rugi

Dia pun tidak memperkirakan jenis kebisingan yang akan dihasilkan.

Lengannya yang ditato tampaknya juga disiapkan untuk menyindir perusahaannya.

Pengguna internet pun segera melihat anomali dan bergegas mengomentarinya.

Setelah foto LinkedIn-nya menjadi viral, Leonard menuliskan pemikirannya di platform.

Dia menulis tentang beberapa reaksi negatif yang dia terima.

Baca juga: Jurnalis Selandia Baru Sajikan Berita dengan Tato Wajah Suku Maori untuk Pertama Kalinya

"Ironisnya, sebagian besar umpan balik negatif yang saya terima berasal dari para pemimpin wanita yang saya anggap sebagai mentor," ungkapnya.

Leonard, yang baru-baru ini bergabung sebagai Mitra di sebuah firma bernama Evolution Capital Partners, mendapatkan foto profesional untuk situs web perusahaan.

Bosnya dinilainya amat apresiatif.

"Saya bertanya kepada mitra pengelola apakah dia merasa nyaman dengan foto yang diambil tanpa jaket untuk penggunaan pribadi di LinkedIn, tetapi akan menggunakannya dengan jaket untuk situs web," ungkapnya.

Alih-alih jawaban negatif, Leonard menerima balasan ini dari bosnya: "Mari kita menaruh foto tato di keduanya. Hardly proud!"

Baca juga: Petarung MMA Penuh Tato Ini Buat Lawannya KO Hanya dalam 7 Detik

"Saya benar-benar terkejut," ungkapnya.

Dia lalu bercerita sudah menyembunyikan tatonya selama pertemuan formal selama 14 tahun kehidupan profesionalnya.

"Sangat sering, saya hanya merasa bahwa saya perlu berhati-hati ketika saya terlalu bebas," tambah Leonard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com