Ini Tanggapan Novak Djokovic Setelah Kalah Banding dan Akan Dideportasi dari Australia

Pemerintah federal telah berulang kali mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang berada di atas aturan ketat yang berlaku untuk mengatasi pandemi.

Sementara Djokovic tidak divaksinasi dan dia telah dua kali terinfeksi Covid-19, dengan tes positif terbaru pada 16 Desember 2021.

Dia awalnya diberikan pengecualian untuk memasuki Australia oleh dua panel kesehatan independen yang berbeda, satu ditugaskan oleh Tennis Australia dan lainnya oleh pemerintah negara bagian Victoria.

Tetapi, Petugas Perbatasan Australia menahannya pada 5 Januari 2021 karena tidak memenuhi persyaratan virus corona federal.

Seorang hakim kemudian membatalkan keputusan itu, menemukan bahwa pejabat perbatasan telah mengabaikan prosedur yang benar ketika Djokovic tiba.

Tapi, pemerintah turun tangan pada Jumat (14/1/2022), untuk mencabut visa Djokovic lagi.

Djokovic kemudian akan digantikan pada pertandingan Australia Open hari Senin (17/1/2022) oleh Salvatore Caruso dari Italia.

Petenis yang berada di peringkat 150 dunia itu akan melawan Miomir Kecmanovic dari Serbia.

Dalam pernyataannya, petenis nomor 1 dunia itu juga mendoakan yang terbaik bagi para pemain, ofisial turnamen, staf, sukarelawan, dan penggemar untuk Australia Terbuka.

Baca juga: Visa Kembali Dicabut, Novak Djokovic Batal Tampil di Australia Terbuka