Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Januari 1984: Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un Lahir

Kompas.com - 08/01/2022, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un lahir pada 8 Januari 1984. Sosoknya sudah tak asing lagi.

Dia, master dengan kuasa penuh. Meneruskan takhta Kim Il Sung, kakeknya, dan Kim Jong Il, ayahandanya.

Menjadikannya diktator abadi di negeri yang berbatasan dengan Korea Selatan ini.

Baca juga: Muncul Grafiti Menghina Kim Jong Un, Ribuan Warga Korut Diminta Serahkan Tulisan Tangan

Dilansir Britannica, Kim adalah anak bungsu dari tiga putra Kim Jong Il. Dia menjalani sebagian besar hidupnya jauh dari mata publik.

Dia dilaporkan menempuh pendidikan di Gümligen, Swiss, di International School of Berne.

Dia lantas melanjutkan studinya di Kim Il Sung National War College di Pyongyang dari tahun 2002 hingga 2007.

Sebagai seorang dewasa muda, Kim Jong-Un mulai menemani ayahnya di inspeksi militer.

Diperkirakan dia bekerja baik untuk Partai Buruh Korea atau di Biro Politik Umum Angkatan Darat.
Kedua organisasi tersebut terlibat dalam pengawasan pejabat pemerintah.

Baca juga: Kim Jong Un Akui Korut Alami Masalah Pangan dalam Pidato Akhir Tahunnya

Desas-desus mulai beredar awal tahun 2009 bahwa ia sedang dipersiapkan sebagai penerus ayahnya.

Dia terdaftar sebagai kandidat untuk Majelis Rakyat Tertinggi pada tahun 2009, dan pada bulan April dia diberi jabatan di Komisi Pertahanan Nasional (NDC) yang kuat.

Kepemimpinan NDC, yang didefinisikan dalam konstitusi sebagai jabatan tertinggi negara, dipegang oleh Kim Jong Il.

Pada pertengahan tahun 2009, Kim Jong-Un disebut di dalam negeri dengan gelar “Kawan yang Cemerlang”.

Pada bulan Juni, dilaporkan bahwa ia diangkat sebagai kepala Departemen Keamanan Negara, badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk kontrol politik dan kontra intelijen.

Baca juga: Korea Utara 2022, Kim Jong Un Bicara Soal Makanan Bukan Nuklir

Pada bulan September 2010 Kim Jong-Un diberi pangkat tinggi sebagai jenderal bintang empat.

Lalu, kematian ayahnya pada Desember 2011, Kim Jong Un dinyatakan sebagai pemimpin tertinggi negara itu, sebuah gelar tidak resmi yang menandakan posisinya sebagai kepala pemerintah dan pasukan militer Korea Utara.

Kiprah Kim masih mencengkram Korea Utara hingga hari ini. Pengaruhnya, kuasanya, beserta aturan ketatnya yang di luar nalar.

Baca juga: Utusan Lama China Pergi, Kim Jong Un Singgung Masa Kejayaan Baru Hubungan Dua Negara

Kim adalah kuasa mutlak, yang belum tunduk oleh apapun, belum terjegal oleh siapapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com