Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Tembakkan Proyektil Diduga Rudal Balistik ke Laut Timur Semenanjung

Kompas.com - 05/01/2022, 11:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara menembakkan apa yang tampak seperti rudal balistik ke laut dalam peluncuran pertama oleh Pyongyang tahun ini, menurut laporan Korea Selatan dan Jepang,

Dalam satu dekade sejak Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan, Korea Utara telah membuat kemajuan pesat dalam teknologi militernya, dengan mengorbankan sanksi internasional.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Janji Kejar Deklarasi Damai dengan Korea Utara Sampai Akhir

Peluncuran senjata pertama negara bersenjata nuklir itu dilakukan pada 2022, yang kemudian diikuti dengan uji coba senjata utama besar lainnya dalam satu tahun.

Hal itu dilakukan meskipun kesulitan ekonomi yang parah menimpa rakyat Korea Utara selama pandemi virus corona.

Militer Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan apa yang "diduga sebagai rudal balistik" ke arah laut timur semenanjung itu sekitar pukul 08:10 waktu setempat (06.10 WIB) pada Rabu (5/1/2022).

"Intelijen Korea Selatan dan AS sedang menganalisis dengan cermat untuk perincian lebih lanjut," kata Kepala Staf Gabungan di Seoul dalam sebuah pernyataan melansir AFP.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menggambarkannya sebagai "kemungkinan peluncuran rudal balistik".

"Sangat disesalkan bahwa Korea Utara terus meluncurkan rudal sejak tahun lalu," katanya kepada wartawan.

Kishida mengatakan pemerintah Jepang sedang menganalisis rincian, termasuk berapa banyak rudal yang mungkin telah diluncurkan.

Baca juga: Orang Asing yang Masuk Korea Utara Saat Tahun Baru 2022 Diduga Pembelot yang Kembali

Penjaga pantai Jepang mengatakan sebelumnya bahwa mereka melihat apa yang tampak seperti rudal balistik yang ditembakkan dari Korea Utara. Mereka pun memperingatkan kapal-kapal di daerah itu untuk tidak mendekati objek yang mencurigakan.

Peluncuran itu dilakukan menyusul pidato Kim pekan lalu, di mana dia mengatakan Korea Utara akan terus membangun kemampuan militernya.

Pada 2021, Korea Utara mengatakan telah berhasil menguji jenis baru rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, rudal jelajah jarak jauh, senjata yang diluncurkan dengan kereta api, dan apa yang digambarkan sebagai hulu ledak hipersonik.

Dialog macet

Dialog antara Washington dan Pyongyang tetap terhenti, menyusul gagalnya pembicaraan antara Kim dan presiden Amerika Serikat (AS) sebelumya Donald Trump pada 2019.

Di bawah penerus Trump, Joe Biden, AS telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan perwakilan Korea Utara, sambil mengatakan akan mengupayakan denuklirisasi.

Baca juga: Korea Utara 2022, Kim Jong Un Bicara Soal Makanan Bukan Nuklir

Namun Pyongyang sejauh ini menolak tawaran itu, dan menuduh Washington melakukan kebijakan "permusuhan".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com