KOMPAS.com - Dirancang oleh insinyur Norman Nixon pada akhir tahun 90-an, Freedom Ship adalah proyek megaship atau kapal raksasa setinggi 25 lantai.
Punya panjang 1.371,6 meter, lebar 228 meter, dan tinggi 106,68 meter. Kapal itu itu dirancang untuk menyatukan komunitas internasional.
Ukuran kapal ini jelas lebih besar dari Titanic.
Rencananya akan mengelilingi dunia setiap tiga tahun, dan berlabuh di pelabuhan utama di seluruh dunia.
Baca juga: Radio, Penemuannya telah Selamatkan Penumpang dari Tenggelamnya Kapal Titanic
Dilansir laman Tomorrow City, kapal bisa menampung hingga 100.000 penumpang saat ditambatkan.
Ini termasuk 40.000 penumpang tetap, 20.000 anggota awak, 30.000 pengunjung harian, dan 10.000 wisatawan yang menginap di hotel yang dibangun di atas kapal.
Pembangunan kapal telah mengalami penundaan yang tak terhitung jumlahnya, terutama karena masalah terkait biaya, dengan perkiraan biaya 10 miliar dollar AS.
Mereka yang membenci rutinitas akan betah dengan Freedom Ship, yang berjanji mengitari dunia setiap dua atau tiga tahun, berlabuh di pinggiran pelabuhan di negara-negara seperti Maroko, Nigeria, Australia, Spanyol, Venezuela, atau Brasil.
Di dalam kapal, rencananya akan ada rumah pensiun, rumah sakit, kantor, restoran, fasilitas trek dan lapangan, hingga kasino.
Baca juga: Kronologi Terusan Suez Macet: Kapal Raksasa Tersangkut, Harga Minyak Dunia Naik
Pengembang proyek mengklaim bahwa Freedom Ship akan diatur hukum maritim internasional dan hukum di negara yang disinggahi.
Namun, tidak jelas yurisprudensi dan badan keamanan mana yang akan bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang tersebut.
Masalah lain yang belum diklarifikasi adalah apakah visa diperlukan atau tidak.
Sampai saat ini, kapal belum menarik minat calon investor untuk mencapai angka estimasi pembuatannya.
Dalam 30 tahun, setidaknya tiga desain kapal raksasa ini telah diajukan, terakhir pada tahun 2013.
Namun, ada sangat sedikit berita mengenai kemajuan progressnya.
Baca juga: AS Siagakan Kapal Induknya di Mediterania, Jaga-jaga Invasi Rusia ke Ukraina
Tapi, pembuatan kapal tampaknya akan sulit. Nixon, pendukung paling kuat dalam pembuatan kapal, meninggal pada tahun 2012.
Selain itu, seluruh tim manajemen Freedom Ship International telah berubah dalam beberapa dekade terakhir, yang semakin melemahkan stabilitas proyek.
Tanggal pembangunan megaship itu belum diumumkan secara resmi. Atau, hanya sebatas rencana belaka?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.