Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP INTERNASIONAL SEPTEMBER 2021 :AS terlilit Utang Rp 400.000 Triliun | Bentrok di Yaman Tewaskan 400 Orang

Kompas.com - 31/12/2021, 15:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kaleidoskop Internasional September 2021 diisi dengan sejumlah kabar dengan topik yang berbeda.

Ini termasuk soal Amerika Serikat (AS) yang terlilit utang lebih dari 28 triliun dollar AS atau melampaui Rp400.000 triliun dan terancam tak bisa membayarnya pada Oktober 2021.

Kemudian, ada juga kabar mengenai Australia yang batal membeli kapal selam dari Perancis. Hal itu pun sempat membuat hubungan di antara kedua negara memanas.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL JANUARI 2021: Jack Ma Hilang | Penyerbuan Capitol Hill

Selain itu, pada September 2021, dunia juga sempat diwarnai dengan kabar mengenai 50 orang tewas akibat bentrok yang terjadi antara pemberontak houthi dan pasukan pemerintah Yaman di Kota Marib, Yaman.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah rangkuman Kaleidoskop Internasional September 2021 yang dapat disimak:

1. AS terlilit utang Rp 400.000 triliun

Pada September lalu, muncul kabar bahwa Pemerintah Amerika Serikat terancam tak bisa membayar hutang lebih dari 28 triliun dollar AS atau melampaui Rp400.000 triliun. 

Jika benar-benar tak bisa membayar utang, bahaya besar telah mengintai “Negeri Paman Sam”.

Padahal perekonomian AS sedang berupaya pulih dari Covid-19.

Perusahaan jasa keuangan Moody's Analytics pun memperingatkan bahwa jika AS gagal membayar utang, negara tersebut terancam jatuh ke jurang resesi.

Bahkan, perusahaan tersebut memperingatkan resesi yang dialami AS kali ini bakal lebih mengerikan dibandingkan Great Recession.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL FEBRUARI 2021: Kudeta Myanmar | Penyelidikan WHO di Wuhan

Jika AS gagal membayar utangnya, sekitar 6 juta lapangan pekerjaan diperkirakan akan hilang dan tingkat pengangguran akan melambung hingga 9 persen. 

Tapi, pada Desember 2021, Kongres AS justru meloloskan undang-undang kenaikan plafon utang pemerintah federal AS.

Ini artinya, pemerintahan Presiden AS Joe Biden bisa menambah utangnya lagi guna menghindari default (gagal bayar) untuk pertama kalinya.

UU tersebut sudah dikirimkan ke Gedung Putih dan tinggal menunggu tanda tangan Presiden Biden.

Jika resmi diteken, plafon utang AS bisa jadi akan meningkat sekitar 2,5 triliun dollar AS atau sekitar Rp 35 ribu triliun, dari 28 triliun dollar AS menjadi 31,4 triliun dollar AS.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL MARET 2021: Terusan Suez Macet | Dunia Heboh Indonesia Didepak dari All England

2. Australia batalkan pembelian kapal selam dari Perancis

Pada September lalu, publik juga diperdengarkan dengan kabar Pemerintah Australia yang menghentikan pengadaan belasan kapal salam diesel dengan Perancis yang padahal sudah diteken pada 2016.

Sebagai ganti atas proyek 40 miliar dollar AS itu, Australia beralih ke Amerika - Inggris, meneken perjanjian AUKUS untuk mengadakan delapan kapal selam nuklir.

Langkah Australia ini menimbulkan kemarahan dari pihak Perancis yang merupakan sekutu Amerika dan Inggris di NATO.

Perancis merasa dikhianati oleh Australia dan mengklaim tidak diberi tahu bahwa perjanjian akan dibatalkan.

Sebagai respon kekecewaan, Perancis pun menarik dubes di Amerika dan Australia.

China sendiri sempat mengecam kesepakatan AUKUS.

Menurut "Negeri Tirai Bambu", pengadaan kapal selam nuklir oleh Australia, Amerika, dan Inggris akan menimbulkan ketidakstabilan regional di kawasan Indo-Pasifik.

Selain itu, juga dinilai akan menggenjot perlombaan teknologi persenjataan nuklir.

China diketahui memiliki banyak kepentingan di Indo-Pasifik seperti klaim Laut Cina Selatan.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL APRIL 2021: Pasangan Gay Thailand Menikah | Tsunami Covid-19 India

Perdana Menteri Australia Scott Morrison membela diri soal keputusannya menghentikan kesepakatan pengadaan kapal selam dengan Perancis dan beralih ke Amerika dan Inggris.

Menurut dia, Pemerintah Australia mengambil keputusan yang tepat dan sudah memberi tahu Prancis soal batalnya pengadaan kapal selam.

Morrison menyebut bahwa dirinya bisa memahami kekesalan Perancis. Namun, dia kembali menegaskan bahwa sebagai PMm dirinya harus mengambil keputusan yang paling menguntungkan Australia.

3. Bentrok di Yaman tewaskan 400 orang

Pada September 2021, perhatian publik juga sempat ditarik ke Yaman.

Di mana, saat itu, ada lebih dari 50 orang dilaporkan telah tewas di negara tersebut saat terjadi bentrok antara pemberontak Houthi dan pasukan pro-pemerintah Yaman hanya dalam hitungan hari.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL MEI 2021: Konflik Hamas-Israel | Lonjakan Covid-19 Asia Tenggara

Pertempuran tepatnya terjadi Kota Marib.

Marib sendiri adalah medan pertempuran utama dari Perang Yaman yang sudah berlangsung tujuh tahun.

Jika dihitung dalam sebulan, kurang lebih ada 400 orang tewas pada September setelah pemberontak yang didukung Iran itu menyerang Marib, benteng terakhir pemerintah di utara yang kaya minyak. 

Houthi awalnya meningkatkan upaya mereka untuk merebut Marib pada Februari, dengan harapan mendapatkan kendali atas kota yang vital secara strategis dan sumber daya minyak di kawasan itu.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL JUNI 2021: 100 Tahun Partai Komunis China | Benjamin Netanyahu Lengser

Di Yaman, perang antara koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang mendukung pemerintah Yaman melawan Houthi selama ini telah menewaskan puluhan ribu dan memaksa jutaan orang mengungsi.

Sekitar 80 persen dari 30 juta orang Yaman bergantung pada bantuan.

PBB menyebutnya krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Perang Yaman berkobar pada 2014 ketika Houthi merebut ibu kota Sanaa, mendorong intervensi yang dipimpin Arab Saudi untuk menopang pemerintah yang diakui secara internasional pada tahun berikutnya.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL JULI 2021: Jamur Hitam Mewabah di India | Banjir Bandang di Jerman

September 2021 menandai tujuh tahun sejak Houthi menguasai Sanaa.

Beberapa analis mengatakan, keseimbangan berubah condong mendukung pemberontak melawan koalisi.

Lalu ketika PBB dan AS mendorong untuk mengakhiri perang Yaman, Houthi menuntut pembukaan kembali bandara Sanaa, yang ditutup oleh blokade Arab Saudi sejak 2016 atau sebelum ada gencatan senjata maupun negosiasi.

Pembicaraan terakhir terjadi di Swedia pada 2018, ketika pihak-pihak yang berkonflik menyetujui pertukaran tahanan massal dan untuk menyelamatkan kota Hodeida.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL AGUSTUS 2021: Taliban Kuasai Afghanistan | AS Juara Umum Olimpiade Tokyo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat AS Desak China dan Rusia: Bukan AI yang Pegang Kendali Nuklir, Tapi Manusia

Pejabat AS Desak China dan Rusia: Bukan AI yang Pegang Kendali Nuklir, Tapi Manusia

Global
'Penderitaanku di Kamp Perbudakan Scammer di Myanmar'

"Penderitaanku di Kamp Perbudakan Scammer di Myanmar"

Internasional
Polisi Berjaga Dekat Kamp Protes Pro-Palestina di UCLA Setelah Serangan Pendukung Israel

Polisi Berjaga Dekat Kamp Protes Pro-Palestina di UCLA Setelah Serangan Pendukung Israel

Global
Rangkuman Hari Ke-798 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Kilang Rosneft | Bom di Kharkiv

Rangkuman Hari Ke-798 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Kilang Rosneft | Bom di Kharkiv

Global
Serangan Rudal Rusia Lukai 13 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Lukai 13 Orang di Odessa Ukraina

Global
Apa yang Terjadi di Penjara Abu Ghraib 20 Tahun Lalu?

Apa yang Terjadi di Penjara Abu Ghraib 20 Tahun Lalu?

Internasional
Gelombang Panas Vietnam Parah, Ratusan Ribu Ikan Mati Kekurangan Air

Gelombang Panas Vietnam Parah, Ratusan Ribu Ikan Mati Kekurangan Air

Global
Hamas Bersikeras Minta Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Hamas Bersikeras Minta Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Ekspor Senjata ke Israel | Tentara Ukraina Kecanduan Judi

[POPULER GLOBAL] Ekspor Senjata ke Israel | Tentara Ukraina Kecanduan Judi

Global
Serangan Bom Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan 2 Orang

Serangan Bom Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan 2 Orang

Global
Ukraina Perkenalkan AI Jubir Kemenlu Bernama Victoria Shi

Ukraina Perkenalkan AI Jubir Kemenlu Bernama Victoria Shi

Global
Pendukung Israel Serang Kamp Protes Pro-Palestina di Los Angeles

Pendukung Israel Serang Kamp Protes Pro-Palestina di Los Angeles

Global
Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Global
Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Global
Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com