Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP INTERNASIONAL JANUARI 2021: Jack Ma Hilang | Penyerbuan Capitol Hill

Kompas.com - 31/12/2021, 07:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Tahun 2021 diawali dengan sejumlah kejadian yang mengguncang dunia, antara lain penyerbuan gedung Capitol Hill dan hilangnya Jack Ma.

Selain itu, isu Joe seekor merpati balap yang hendak dibunuh Australia karena dianggap "terbang nyasar" ke negara itu juga sempat menyita perhatian publik.

Berikut adalah rangkuman kaleidoskop internasional Januari 2021.

Baca juga: [KALEIDOSKOP 2020] Inilah Wajah Dunia yang Kesusahan

Foto tertanggal 6 Januari 2021 memperlihatkan massa pro-Donald Trump coba menjebol barikade polisi di Gedung Capitol, Washington DC.AP PHOTO/JOHN MINCHILLO Foto tertanggal 6 Januari 2021 memperlihatkan massa pro-Donald Trump coba menjebol barikade polisi di Gedung Capitol, Washington DC.
1. Penyerbuan Capitol Hill

Kerusuhan di Gedung Kongres AS ini terjadi pada Rabu (6/1/2021), ketika Joe Biden akan disahkan kemenangannya sebagai presiden terpilih.

Diperkirakan akan berjalan mulus seperti tahun-tahun sebelumnya, prosesnya tak disangka diserbu massa pendukung Donald Trump dalam upaya untuk menggagalkan anggota parlemen dari tugas konstitusional mereka.

Tak lama setelah pukul 11 pagi waktu setempat, Trump naik ke panggung di sebuah kampanye di Ellipse Park, di selatan pagar Gedung Putih, untuk berbicara kepada ribuan pendukung yang bersorak-sorai.

Tanda pertama masalah datang ketika beberapa kantor Kongres diduduki oleh pengunjuk rasa pendukung Trump. Tak lama kemudian, massa mulai menyerbu Gedung Capitol.

Muncul foto-foto polisi Capitol dengan senjata terhunus di pintu ruang debat, ketika anggota parlemen yang ketakutan berlindung di bawah kursi dan pengunjuk rasa memecahkan jendela.

Kenapa Gedung Capitol bisa dijebol massa?

Kepala Kepolisian Washington Robert Contee menerangkan, pihaknya baru mendapat telepon minta bantuan pukul 13.00 hari itu, jauh setelah pengunjuk rasa menerobos barikade.

"Semuanya sudah sangat parah saat itu," kata Contee pada Kamis (7/1/2021).

"Jelas ini kegagalan," kata Brian Schatz, Senator dari Hawaii.

Pendukung Trump mencoba menerobos penghalang polisi, Rabu, 6 Januari 2021, di Capitol di Washington. AP PHOTO/JOHN MINCHILLO Pendukung Trump mencoba menerobos penghalang polisi, Rabu, 6 Januari 2021, di Capitol di Washington.
Saat penyerbuan Capitol Hill terjadi, seorang polisi menembak mati satu wanita yang hendak memasuki lorong gedung. Polisi itu lalu diistirahatkan dengan cuti administratif dan penembakannya diselidiki.

Michael Sherwin jaksa federal Washington yang mengawasi penyelidikan, pada Jumat (15/1/2021) mengungkap bahwa dia melihat bukti kecil persekongkolan, seperti komunikasi orang-orang yang berada di dalam dan luar gedung.

Donald Trump pada Selasa (12/1/2021) menolak bertanggung jawab terhadap penyerbuan Gedung Capitol oleh para pendukungnya.

Ia juga menggunakan hak eksekutifnya sebagai mantan presiden, meminta Mahkamah Agung tidak merilis dokumen penyerbuan Capitol Hill ke komite Kongres sebagai bahan penyelidikan.

Meski demikian, Presiden Joe Biden dapat mengabaikan hak istimewa eksekutif, sehingga dapat diserahkan ke panel kongres yang menyelidiki kekerasan oleh pendukung Trump.

Baca juga: Daftar Serangan Gedung Capitol AS Selama 50 Tahun Terakhir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com