KOMPAS.com - Terusan Suez macet menjadi topik bahasan internasional terpopuler di Kompas.com pada Maret 2021.
Tersangkutnya kapal Ever Given secara diagonal di kanal sempit itu menyebabkan kemacetan jalur air berhari-hari, sehingga harga minyak dunia naik.
Masih di bulan Maret, dunia turut bereaksi ketika tim Indonesia didepak dari kejuaraan bulu tangkis All England serta wawancara kontroversial Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey.
Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL JANUARI 2021: Jack Ma Hilang | Penyerbuan Capitol Hill
Berikut rangkuman kaleidoskop internasional Maret 2021.
Kapal yang tersangkut adalah MV Ever Given sepanjang 400 meter dan berbobot 200.000 ton, dari kelas yang disebut mega-ship. Kapal itu dioperasikan oleh Evergreen Marine Corp asal Taiwan, yang tulisannya tertera besar di lambung kapal.
Kapal itu keluar jalur karena terkena badai pasir dahsyat yang melanda Gurun Sinai Mesir dan banyak wilayah Timur Tengah lainnya.
Kapal Ever Given berbendera Panama dengan lebar 59 meter dan dioperasikan oleh perusahaan Taiwan itu terjebak sekitar pukul 05.40 GMT di dekat ujung selatan kanal dan secara diagonal memblokir Terusan Suez.
Operator kapal Evergreen Marine Corp dari Taiwan mengatakan, kapal yang dalam perjalanan dari Yantian, China, ke pelabuhan Rotterdam di Belanda itu diduga tersangkut setelah diterpa angin kencang.
Otoritas Terusan Suez (SCA) menerangkan, kecelakaan itu karena jarak pandang terbatas dan kecepatan angin mencapai 40 knot sehingga mengganggu kendali kapal.
Sebanyak 25 awak kapal tidak terluka, lambung dan kargo tidak rusak, dan tidak ada kebocoran minyak, kata manajer kapal, Bernhard Schulte Shipmanagement yang berbasis di Singapura.
Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL FEBRUARI 2021: Kudeta Myanmar | Penyelidikan WHO di Wuhan
Akibat Terusan Suez macet, ada lebih dari 200 kapal yang antre masuk dengan muatan bernilai miliaran dollar AS (belasan hingga puluhan triliun rupiah) di dalamnya.
Total nilai barang yang tertunda pengirimannya akibat Terusan Suez macet dan harus dikirim melalui jalur alternatif sangat bervariasi.
Jonathan Owens, spesialis logistik di University of Salford Business School, mengatakan, barang dagangan senilai 3 miliar dollar AS (Rp 43,22 triliun) biasanya melintasi Terusan Suez setiap hari.
Kemudian, Lloyd's List publikasi pengiriman maritim Inggris menyebutkan, total nilai barang yang lalu lalang secara harian di kedua arah Terusan Suez bernilai sekitar 9,6 miliar dollar AS (Rp 138,33 triliun).