KOMPAS.com - Mengkonsumsi suplemen makanan yang mengandung asam lemak omega-3 tidak akan mencegah depresi atau memperbaiki suasana hati.
Ini menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Selasa (21/12/2021) oleh JAMA.
Dilansir UPI, peserta yang mengonsumsi 1 gram, atau sedikit lebih dari seperempat ons suplemen populer, memiliki risiko 13 persen lebih tinggi untuk mengembangkan depresi.
Baca juga: 4 Manfaat Konsumsi Kulit Ikan, Tinggi Omega-3
Ini dibanding mereka yang menggunakan plasebo, atau pengobatan palsu yang tidak memberikan manfaat klinis.
Mereka yang menggunakan suplemen juga melaporkan tidak ada peningkatan signifikan dalam suasana hati mereka secara keseluruhan, kata para peneliti.
Temuan tersebut tidak mendukung penggunaan suplemen omega-3 untuk mencegah depresi, kata mereka.
"Pengobatan dengan suplemen omega-3 dibandingkan dengan plasebo menghasilkan hasil yang beragam," tulis para peneliti.
"Ada peningkatan kecil namun signifikan secara statistik dalam risiko depresi atau gejala depresi yang relevan secara klinis, tetapi tidak ada perbedaan dalam skor suasana hati," kata mereka.
Baca juga: Ragam Manfaat Omega 3 untuk Kecantikan Kulit dan Rambut
Asam lemak omega-3 ditemukan dalam makanan seperti ikan dan biji rami, dan dalam suplemen makanan, seperti minyak ikan, menurut National Institutes of Health.
Tiga asam lemak omega-3 utama adalah asam alfa-linolenat, asam eicosapentaenoic dan asam docosahexaenoic, serta asam alfa-linolenat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.