Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Desain, Koin Berbentuk "Telur Goreng" Malah Terjual Mahal

Kompas.com - 19/12/2021, 14:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Koin langka senilai 1 poundsterling yang terlihat seperti telur goreng karena kesalahan desain telah terjual seharga 257 pound di eBay.

Potongan koin yang tidak biasa memiliki inti yang tidak sejajar.

Dilansir Mirror, bagian tengah koin berwarna perak dari koin mengalir ke cincin luar.

Baca juga: Viral, Video Uang Koin 75, Sahkah untuk Alat Pembayaran?

Semua koin 1 pound baru dibuat dengan dua cincin logam. Bagian luarnya terbuat dari kuningan-nikel, sedangkan bagian dalamnya adalah paduan kuningan berlapis nikel.

Lingkaran dalam seharusnya pas dengan sempurna di tengah koin, tetapi yang ini berbentuk elips.

Koin ini disebut "koin kesalahan", namun jangan salah, ini sangat berharga bagi kolektor.

Baca juga: Tesla Resmi Terima Koin Meme Dogecoin untuk Pembelian Merchandise

Koin ini mungkin hanya ada satu dari segelintir, atau bisa jadi satu-satunya. Jadi koin teramat sulit ditemukan.

Penjual koin kesalahan khusus ini mengatakan bahwa dia tidak mengetahui adanya koin lain seperti ini yang beredar saat ini.

“Hanya satu cara yang diketahui, yakni mencari kesalahan secara teratur selama 20 tahun setiap hari," ujarnya.

"Kesalahan telur relatif umum tetapi, ini adalah satu-satunya elips yang pernah saya lihat," tambahnya.

Baca juga: Sosok Bajak Laut Paling Kejam di Dunia Terungkap berkat Koin Arab Langka

Koin dijual seharga 257,52 pound, ditambah 10 pound pengiriman ekspres, setelah menarik 31 tawaran selama lelang tujuh hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com