Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluk Beluk Cryonics: Cara Sains Mencurangi Maut, Menunda Kematian

Kompas.com - 15/12/2021, 14:14 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Cryonics dikenal sebagai teknologi dalam dunia sains kedokteran yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa dengan mendinginkan tubuh orang mati menggunakan nitrogen cair.

Di sini, pembusukan fisik akan berhenti. Harapannya, prosedur ilmiah di masa depan nantinya dapat menghidupkan kembali orang mati.

Dilansir laman Science Focus, metode ini mulai ditemukan pada 1940-an, ketika ahli biologi Perancis Jean Rostand mempelajari bagaimana suhu yang sangat rendah mempengaruhi sifat material dan makhluk hidup--yang dikenal sebagai cyrogenics.

Baca juga: Benarkah Jenazah Walt Disney Dibekukan?

Lalu pada 1962, rerinspirasi karya Rostand dan fiksi ilmiah, seorang guru fisika dan veteran perang bernama Robert Ettinger menerbitkan "The Prospect Of Immortality", yang berpendapat bahwa manusia dapat dibekukan dan dibangunkan di masa depan.

Pada 1965, perusahaan yang didedikasikan untuk perpanjangan hidup mulai terbentuk di seluruh AS. Istilah "cryonics" diciptakan untuk gerakan yang dimulai oleh Ettinger.

Lalu pada 1967, Profesor James Bedford jadi orang pertama yang dibekukan.

Pada tahun 1991, ketika dikeluarkan dari penyimpanan untuk dievaluasi, tubuhnya yang diawetkan rusak, dengan kulit yang berubah warna dan “darah beku keluar dari mulut dan hidungnya”.

Baca juga: 14 Desember 1980: Dunia Hening 10 Menit, Mengenang Kematian John Lennon

Pada 1980-an, perusahaan cryonics memang mulai membekukan kepala orang, bukan tubuh mereka (dikenal sebagai "neuros").

Ini berdasarkan gagasan bahwa otak manusia dapat ditransplantasikan, didukung oleh mesin, atau diunggah ke komputer di masa depan.

Tahun 1999 menandai era penting dari metode ini. Bayi pertama lahir dari telur yang telah dibekukan.

Pada 2015, sebuah eksperimen menunjukkan bahwa cacing mikroskopis dapat bertahan dari pembekuan kriogenik.

 

Mereka juga dapat mempertahankan ingatan dari peristiwa yang terjadi sebelum mereka dibekukan.

Baca juga: Detik-detik Kematian John Bonham, Tukang Gebuk Andalan Led Zeppelin

Tak lama kemudian, pada 2016, Proyek Timeship, yang dipimpin Stephen Valentine, mengumumkan rencana untuk menyimpan ribuan pasien di fasilitas yang dibangun khusus di Texas.

Diperkirakan ada sekitar 250 orang yang saat ini dibekukan secara kriogenik di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Longsor Papua Nugini | Trump Dinyatakan Bersalah

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Longsor Papua Nugini | Trump Dinyatakan Bersalah

Global
Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Global
Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Global
Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Global
Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Global
Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Global
Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Global
Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com