Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Margaret Thatcher "The Iron Lady": Sederet Prestasi dan Kontroversi

Kompas.com - 07/12/2021, 15:13 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Pada pemilihan pertama, Thatcher menang dengan 204-152 suara dibanding Heseltine.

Meski begitu, Heseltine mendapat dukungan untuk meminta pemilihan kedua.

Awalnya, Thatcher bersikukuh untuk menerima tantangan Heseltine. Namun, setelah berkonsultasi dengan kabinetnya, dia mengurungkan niatnya.

Baca juga: 7 Desember 1732: Gedung Opera Tertua Inggris, Royal Opera House Dibuka

Puncaknya, Thatcher mengumumkan pengunduran diri pada 22 November 1990 dan memberi jalan kepada untuk John Major menggantikannya.

28 November 1990, dia meninggalkan Downing Street 10, kantor Perdana Menteri, dengan tangis dan menuduh pihak yang melawannya sebagai pengkhianat.

Thatcher memerintah Inggris selama 11 tahun dan 209 hari.

Dia menjadi pemimpin terlama sejak Lord Salisbury (13 tahun 252 hari) dan Lord Liverpool (14 tahun 305 hari).

Baca juga: Survei: Mayoritas Anak Inggris Percaya Teori Ajaib tentang Sinterklas

Thatcher wafat pada 8 April 2013 dalam usia 87 tahun di Ritz Hotel London karena terserang stroke.

Jenazah Thatcher dikremasi di Krematorium Mortlake dengan dihadiri Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip Duke of Edinburgh.

Ini merupakan kali kedua Ratu Elizabeth II datang ke pemakaman mantan perdana menterinya.

Sebelumnya, dia hadir ketika upacara pemakaman Churchill di 1965.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com